Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel

Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel

Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel

Pasokan bioematana tersebut berasal dari PT KIS Biofuels Indonesia (KIS), sebagai tindak lanjut penandatanganan MoU dengan PGN dalam ajang G20 di Bali pada 2022.

Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel

Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk memanfaatkan biometana terkompresi (Bio-CNG) dengan volume 36.500 million british thermal unit (MMBTU) untuk pelanggan ritel di Indonesia.


Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari mengatakan, pemanfaatan Bio-CNG untuk pelanggan ritel tersebut merupakan pertama kali dilakukan di Indonesia.

"Kami terus melaksanakan upaya-upaya untuk mengembangkan pemanfaatan biomethane yang berasal dari limbah kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME) di Indonesia," ujar Rosa dikutip dari Antara.


Pasokan bioematana tersebut berasal dari PT KIS Biofuels Indonesia (KIS), sebagai tindak lanjut penandatanganan MoU dengan PGN dalam ajang G20 di Bali pada 2022.

Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel

Dalam realisasinya, PGN melibatkan anak perusahaan, PT Gagas Energi Indonesia untuk menindaklanjuti kerja sama pemanfaatan Bio-CNG dengan KIS.

Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel

Untuk langkah awal, KIS akan menyalurkan 36.500 MMBTU pada tahun pertama kepada Gagas. Selanjutnya, kebutuhan disesuaikan dan dapat meningkat hingga 100 persen pada tahun kelima.

"Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen PGN dalam memperluas pemanfaatan energi ramah lingkungan dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh negeri ini serta dapat menjadi contoh bagi pemanfaatan sumber energi baru terbarukan yang sustainable. Kerja sama pemanfaatan Bio-CNG antara Gagas dan KIS untuk pelanggan ritel adalah langkah baru yang kami lakukan untuk mendukung pemerintah guna mencapai target net zero emission di tahun 2060," ujarnya.

PGN memetakan Bio-CNG dapat menjadi opsi untuk meningkatkan pasokan gas bumi di wilayah Sumatera dan Kalimantan.


Karakter Bio-CNG, yang mirip dengan gas bumi, memungkinkan mekanisme penukaran antar kedua jenis bahan bakar tersebut termasuk pemanfaatan infrastruktur yang dimiliki PGN.

"Pengembangan proyek Bio-CNG potensial menjadi energi baru terbarukan yang dapat membantu menekan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan lebih ramah lingkungan," kata Rosa.


Gagas meresmikan kerja sama dengan KIS pada akhir 2023 dan diperkuat kembali melalui pertemuan antara Rosa, Direktur KIS KR Raghunath, dan Dirut Gagas, Muhammad Hardiansyah.

Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel

Pada skema kerja sama pemanfaatan Bio-CNG, KIS akan mengolah limbah cair kelapa sawit, sehingga menghasilkan gas, yang karakteristiknya menyerupai gas bumi.

Gas tersebut selanjutnya dikompresi dan akan dimanfaatkan oleh Gagas untuk didistribusikan ke pelanggan komersial dan industri.


Raghunath mengungkapkan kerja sama untuk memproduksi metana dari limbah cair kelapa sawit akan semakin memperkuat industri biometana di Indonesia dan membantu menekan emisi gas rumah kaca.

Pertama di Indonesia, Subholding Gas Pertamina Manfaatkan Bio-CNG untuk Pelanggan Ritel

Sedangkan, Hardiansyah mengatakan Gagas tetap pada perannya sebagai penyedia energi ramah lingkungan melalui moda beyond pipeline.

"Tetapi, kali ini salah satu pasokan yang kami peroleh berasal dari sumber energi yang lebih sustainable yaitu limbah cair kelapa sawit yang telah diproses oleh KIS menjadi biomethane yang akan kami transportasikan dalam bentuk Bio-CNG. Untuk langkah awal, proses kerja sama akan dilakukan di Pekanbaru, Riau. Selanjutnya, jika kerja sama berjalan dengan baik, maka akan diduplikasikan di Bangka Belitung, Sumatera, dan Kalimantan," katanya lagi.

Rosa berharap kerja sama berdampak signifikan bagi perusahaan dan masyarakat.


"Bio-CNG dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang, secara transportasi dan komersial juga sangat memungkinkan dalam bentuk ritel, sehingga berpotensi menumbuhkan layanan ke titik-titik ekonomi baru, yang selama ini belum terlayani dengan layanan pipa gas bumi. Kami berharap ikhtiar ini dapat berdampak untuk pembangunan perekonomian nasional, yang memberikan multiplier effect bagi masyarakat," ujarnya pula.

Gas Bumi Jadi Aset Strategis Perkuat Ketahanan Energi, Termasuk di IKN Nusantara
Gas Bumi Jadi Aset Strategis Perkuat Ketahanan Energi, Termasuk di IKN Nusantara

Subholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.

Baca Selengkapnya
Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas
Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas

Jika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.

Baca Selengkapnya
Subholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023
Subholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023

PGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Satgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Natal dan Tahun Baru
Satgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Natal dan Tahun Baru

PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Pangkas Impor LPG, Subholding Pertamina Keroyokan Bangun Jargas Rumah Tangga
Pangkas Impor LPG, Subholding Pertamina Keroyokan Bangun Jargas Rumah Tangga

PGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.

Baca Selengkapnya
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Pasok Gas ke Jakarta, PGN LNG dan Hoegh Akhirnya Sepakat Optimalkan Pengelolaan LNG Terapung di Lampung
Pasok Gas ke Jakarta, PGN LNG dan Hoegh Akhirnya Sepakat Optimalkan Pengelolaan LNG Terapung di Lampung

FSRU Lampung terhubung dengan pipa bawah laut berdiameter 24 inci sejauh 21 km ke onshore receiving facility (ORF) di Lampung.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah

Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.

Baca Selengkapnya
PGN dan PIS Resmi Kolaborasi Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon dan Moda Maritim
PGN dan PIS Resmi Kolaborasi Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon dan Moda Maritim

Bahan bakar rendah karbon tersebut yaitu CNG, LNG, hidrogen, amonia, atau bahan bakar lainnya untuk kendaraan dan kapal-kapal milik PIS.

Baca Selengkapnya