Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya Asuransi Kesehatan Tapi Tak Pernah Klaim, Untung Apa Rugi?

Punya Asuransi Kesehatan Tapi Tak Pernah Klaim, Untung Apa Rugi?

Punya Asuransi Kesehatan Tapi Tak Pernah Klaim, Untung Apa Rugi?

Asuransi kesehatan dianggap penting untuk menjamin masa depan finansial

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa literasi keuangan masyarakat Indonesia di tahun 2022 hanya mencapai 49,6 persen.

Meskipun inklusi keuangannya sudah mencapai 85,1 persen.

Financial Advisor sekaligus Co-Founder Purwantara, Aidil Akbar Madjid, menyebut rendahnya literasi keuangan pada masyarakat Indonesia juga berdampak pada minimnya pemahaman terhadap produk asuransi.

Akibatnya, banyak yang kemudian menganggap asuransi tidak penting, bahkan ada yang sampai menghitung untung-rugi jika tidak melakukan klaim dari premi yang rutin dibayarkan.

“Saya sering sampaikan di banyak kesempatan, bahwa punya asuransi itu mirip seperti punya ban serep atau ban cadangan pada mobil. Ketika kita menjual mobil tanpa pernah menggunakan ban serep tersebut, apakah kemudian kita merasa rugi? Tentu tidak,” ujar Aidil.

Sebaliknya, kata Aidil, masyarakat justru beruntung jika tak menggunakan ‘ban serep’ tersebut. Karena artinya, selama memiliki dan mengendarai mobil tersebut, belum pernah ada kejadian yang mengharuskan menggunakan ban serep.


“Jadi, apa yang sebenarnya didapatkan dengan mempunyai ban serep? Tidak lain adalah peace of mind, atau perasaan aman dan damai bahwa jika ban kita mengalami kerusakan di jalan, maka kita tidak perlu khawatir membawanya ke bengkel karena langsung terlindungi oleh ban serep di saat genting,” ujar Aidil.

Punya Asuransi Kesehatan Tapi Tak Pernah Klaim, Untung Apa Rugi?

Aidil menambahkan, solusi atas risiko finansial dapat dipersiapkan dari dana milik pribadi. Akan tetapi, jika belum memiliki dana dan aset yang cukup, maka semua biaya kebutuhan dan perencanaan masa depan pasti akan terasa mahal.
Terlebih dengan biaya kesehatan yang saat ini sudah semakin meningkat.

Sebagai contoh, salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang kerap ditemukan di usia produktif, yaitu Diabetes Melitus, menghabiskan rata-rata biaya dukungan pengobatan hingga Rp7,5 triliun dari anggaran kesehatan negara pada tahun 2022.


Dengan asumsi per orang mendapat perlindungan senilai Rp12,5 juta. Sedangkan, dengan membayar premi asuransi mulai dari Rp500 ribu per bulan, nasabah bisa mendapatkan perlindungan hingga Rp1 miliar.

Menurut Aidil, dalam konsep dan ilmu perencana keuangan, memiliki asuransi atau proteksi perlu menjadi prioritas sebelum mulai berinvestasi. Sebab, investasi bisa dilakukan dalam jangka panjang hingga puluhan tahun, berbeda dengan risiko kehidupan yang bisa datang kapan saja.


Misal, ketika seseorang baru saja mencicil dana investasi tapi kemudian harus menghadapi risiko tidak terduga, yang sering terjadi adalah kondisi finansial goyah sehingga cicilan terpaksa dihentikan. Bahkan, tak jarang total dana investasi harus ditarik untuk menutupi biaya dari risiko yang tengah dihadapi.

“Itulah sebabnya memiliki proteksi sebelum berinvestasi dalam konsep perencana keuangan tidak bisa ditawar, dan kita membutuhkan pihak ketiga untuk membantu melindungi diri dan keluarga secara finansial,” ujar Aidil.


“Bahasa kerennya, kita memindahkan atau mentransfer risiko kepada pihak lain, dalam hal ini perusahaan asuransi, dengan cara membayar premi sebagai jaminan perlindungan finansial terhadap risiko yang tidak terduga.

Punya Asuransi Kesehatan Tapi Tak Pernah Klaim, Untung Apa Rugi?

Menurut Aidil, pada praktiknya, kontrak asuransi terjalin atas dasar kepercayaan pihak tertanggung pemegang polis, kepada penanggung perusahaan asuransi.

Aidil juga menjelaskan, apabila seseorang tidak memiliki asuransi yang sesuai dengan kebutuhan, hal itu bisa saja berdampak pada kondisi keuangannya.

Misal, bagi individu yang belum menikah dan belum memiliki tanggungan, maka mempunyai asuransi kesehatan menjadi sangat penting dan wajib.


“Karena dengan banyaknya impian dan financial goals yang ingin dicapai, semua akan buyar seketika apabila mengalami penyakit tertentu, yang proses pengobatannya berpotensi merogoh tabungan,” tegas Aidil.

Sedangkan bagi yang sudah menikah ataupun keluarga baru, asuransi kesehatan menjadi wajib dimiliki oleh suami dan istri karena kondisi finansial harus benar-benar terjaga untuk dapat mewujudkan perencanaan keluarga di masa depan dan mencapai keinginan lainnya.

Jangan sampai financial goals terhambat karena risiko sakit yang dapat mengakibatkan cicilan terbengkalai atau terhambatnya investasi rutin yang dilakukan bulanan.

Dalam memanfaatkan asuransi kesehatan, nasabah bisa mengkombinasikan antara BPJS kesehatan dengan asuransi dari tempat bekerja, serta ditambah dengan asuransi pribadi bila diperlukan.

Contoh, apabila salah satu anggota keluarga harus menjalani rawat inap, memiliki asuransi bisa mencegah penggunaan tabungan yang sudah terkumpul untuk membayar biaya pengobatan.

Sehingga ketika telah pulih, tabungan dan investasi yang telah dilakukan tetap bisa digunakan untuk mencapai financial goals tanpa harus terusik biaya perobatan rumah sakit.

Kemudian, bagi keluarga yang sudah memiliki anak, wajib untuk memiliki asuransi kesehatan maupun jiwa. Persiapan dana pendidikan dan masa depan anak menjadi prioritas dalam rumah tangga.

Menurut Aidil, jangan biarkan musibah sakit ataupun kematian kepala keluarga menjadi alasan hilangnya masa depan anak tercinta.

Asuransi kesehatan dan jiwa dapat melindungi potensi kerugian finansial yang diakibatkan risiko sakit dan kematian tersebut.

Punya Asuransi Kesehatan Tapi Tak Pernah Klaim, Untung Apa Rugi?

“Jangan lupa bahwa fungsi dari asuransi adalah untuk mengganti kerugian, bukan untuk mencari keuntungan. Maka, pola pikir rugi beli asuransi karena tidak klaim jelas salah dan melanggar itikad baik,” kata Aidil.

“Jadi, pergunakanlah produk asuransi dengan bijaksana sesuai polis yang disepakati. Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan oleh sebuah produk asuransi bila kita meyakini dan memahami serta menggunakannya sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko kita,” pungkas Aidil.

Keuangan Sehat, Laba Bersih Jasindo Tahun 2023 Tembus Rp102,88 Miliar
Keuangan Sehat, Laba Bersih Jasindo Tahun 2023 Tembus Rp102,88 Miliar

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.

Baca Selengkapnya
10 Jenis Asuransi dan Manfaatnya, Simak Kelebihan dan Kekurangannya
10 Jenis Asuransi dan Manfaatnya, Simak Kelebihan dan Kekurangannya

Penjelasan mengenai 10 jenis asuransi yang penting untuk dipahami.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perusahaan Asuransi Ini Cairkan Klaim Nasabah Rp258 Miliar Sepanjang 2023
Perusahaan Asuransi Ini Cairkan Klaim Nasabah Rp258 Miliar Sepanjang 2023

Pemenuhan klaim tutup usia kepada ahli waris nasabah senilai Rp1,5 miliar jadi bukti konsistensi perusahaan asuransi.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati! Tidak Semua Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Klaim Asuransi, Ini Alasannya
Hati-Hati! Tidak Semua Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Klaim Asuransi, Ini Alasannya

Tidak semua korban kecelakaan lalu lintas bisa mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja.

Baca Selengkapnya
Praktis! Asuransi Lentera Cocok untuk Milenial
Praktis! Asuransi Lentera Cocok untuk Milenial

Asuransi LENTERA dengan cara melindungi finansial dan menjamin pengembalian premi.

Baca Selengkapnya
AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Perlindungan Amanah Syariah, Ini Sederet Manfaatnya
AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Perlindungan Amanah Syariah, Ini Sederet Manfaatnya

Keunggulan lain dari yakni fitur badal haji dan wakaf. Wakaf yang bisa disalurkan bernilai hingga 45 persen dari nilai santunan asuransi.

Baca Selengkapnya
Suka Bersepeda? Yuk, Andalkan Asuransi Milik BRI Insurance yang Bikin Hobi Jadi Semakin Aman Dijalani
Suka Bersepeda? Yuk, Andalkan Asuransi Milik BRI Insurance yang Bikin Hobi Jadi Semakin Aman Dijalani

Manfaatkan asuransi sepeda dari BRI Insurance yang bikin hobimu jadi aman dijalani.

Baca Selengkapnya
9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek, Segini Asuransi yang Bakal Diterima
9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek, Segini Asuransi yang Bakal Diterima

Segini asuransi yang bakal diterima korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya