Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sektor perdagangan RI diprediksi terus tertekan hingga akhir 2018

Sektor perdagangan RI diprediksi terus tertekan hingga akhir 2018

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economy (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan tekanan terhadap kinerja perdagangan Indonesia masih akan terus berlanjut hingga semester II-2018.

Menurutnya, hal ini dipicu oleh kenaikan harga minyak dunia dan depresiasi nilai tukar rupiah. Selain itu, ketergantungan terhadap bahan baku impor yang masih tinggi makin membuat perdagangan Indonesia tertekan.

"Tekanan depresiasi nilai mata uang Rupiah terhadap Dolar sebesar 4,1 persen hingga 23 Juli 2018. Pelemahan Rupiah menjadi sangat berpengaruh terhadap kenaikan biaya produksi yang membebani industri manufaktur dalam negeri," ungkapnya di Hongkong Cafe, Jakarta, Selasa (31/7).

CORE mencatat bahwa defisit perdagangan Indonesia pada semester I-2018 mencapai USD 1,02 miliar. "Atau lebih buruk dari semester pertama 2017 yang mengalami defisit USD7 67 miliar," jelasnya.

Dia mengatakan memang harga komoditas tambang selain minyak seperti batu bara yang menjadi andalan ekspor Indonesia juga meningkat signifikan dan mendorong pertumbuhan ekspor komoditas.

Sayangnya, pertumbuhan ekspor manufaktur justru melambat, sehingga pertumbuhan ekspor keseluruhan tidak mampu mengimbangi lonjakan pertumbuhan impor.

"Tekanan terhadap nilai tukar Rupiah berpotensi berlanjut apabila perang dagang di negara-negara mitra utama khususnya antara Amerika Serikat dan China terus mengalami eskalasi," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panen Jagung di Sumbawa Bersama Mentan, Presiden Sebut Hilirisasi Jadi Langkah Strategis Stabilkan Harga
Panen Jagung di Sumbawa Bersama Mentan, Presiden Sebut Hilirisasi Jadi Langkah Strategis Stabilkan Harga

Predisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Alasan Harga BBM Pertamina Tetap Stabil Meski Harga Minyak Dunia Tinggi
Alasan Harga BBM Pertamina Tetap Stabil Meski Harga Minyak Dunia Tinggi

Pertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya