SMF gandeng sekuritas perbanyak investor EBA segmen ritel
Merdeka.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF dalam waktu dekat bakal menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan sekuritas. Aksi itu dilakukan untuk memperkuat penetrasi bisnis perusahaan di segmen ritel.
"Kami akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan sekuritas di bursa efek, yang mempunyai ritel base investor cukup besar," ungkap Direktur PT SMF, Trisnadi Yulrisman, di Kantor SMF, Jakarta, Jumat (13/7).
Meskipun demikian, dia enggan menyampaikan perusahaan mana saja yang bakal digandeng SMF. Yang pasti, dalam beberapa waktu ke depan kerja sama tersebut bakal diluncurkan.
"Kapan tanggal mainnya, tunggu saja. Dalam waktu dekat akan kita luncurkan kerjasamanya. Beberapa minggu ke depan akan kita luncurkan," kata dia.
Trisnadi mengatakan, perseroan berharap aksi ini akan lebih memperluas penetrasi pasar dan penjualan produk efek beragun aset (EBA).
"Selama ini EBA-SP (Efek Berangun Aset berbentuk Surat Partisipasi) kebanyakan dimiliki investor-investor institusi. Secara langsung investor-investor individu yang berinvestasi di EBA itu minim sekali," jelasnya.
"Sehingga harapannya produk EBA ini lebih cepat diserap dan aktivitas transaksi perdagangan kebetulan cukup liquid ya," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aliong Mus pun mengucapkan rasa terima kasih kepada narasumber atas kesediaanya memberikan materi
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaInvestor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaPembelian/pemesanan minimal untuk ST012-T2 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaBakal dilantik Oktober, Prabowo-Gibran diklaim mampu capai target investasi Rp1.650 triliun di tahun 2024.
Baca Selengkapnya