Tak Banyak Orang Tahu, Ini Lima Rahasia Orang China Sukses Berbisnis dan Berdagang
Profesi berdagang juga diturunkan hingga ke anak turunannya .Tak heran, jika profesi masyarakat keturunan Tionghoa diidentikkan dengan profesi berdagang.
Profesi berdagang juga diturunkan hingga ke anak turunannya .Tak heran, jika profesi masyarakat keturunan Tionghoa diidentikkan dengan profesi berdagang.
Kesuksesan orang China dalam menjalankan bisnis dan berdagang tak perlu diragukan lagi. Ini terlihat dari dominasi mereka terlihat di pusat-pusat perdagangan.
Profesi berdagang juga diturunkan hingga ke anak turunannya .Tak heran, jika profesi masyarakat keturunan Tionghoa diidentikkan dengan profesi berdagang.
Lantas apa yang membuat orang China sukses menjalankan bisnis perdagangan?
Mengutip laman Amartha.com, kemampuan orang China dalam berniaga terekam dalam buku Ann Wan Seng yang berjudul Rahasia Bisnis Orang China.
Secara umum, buku tersebut mengungkap kima kunci sukses berdagang ala masyarakat China.
1. Agresif
Agresif menjadi kunci utama masyarakat China dalam menjalankan bisnis perdagangan.
Sikap agresif ini tercermin dari prinsip mereka bahwa uang bisnis harus digunakan untuk keperluan bisnis agar yang dapat menghasilkan keuntungan lebih besar lagi, bukan malah menjadikannya beban.
2. Tahan banting
Kunci sukses selanjutnya orang China dalam mengembangkan bisnis berdagang ialah dengan memiliki mental tahan banting. Umumnya mereka secara suka rela mengorbankan waktu, tanaga, dan uang untuk mengelola bisnisnya dengan baik.
"Mereka percaya bahwa dengan menahan kesulitan akan menghasilkan kesenangan di kemudian hari sehingga mereka tidak goyah menghadapi tekanan dan hambatan dalam mengelola bisnis," ungkap buku tersebut.
3. Berani Ambil Risiko
Risiko bukanlah menjadi penghalang bagi masyarakat keturunan China dalam menjalankan bisnisnya. Bahkan, mereka telah bersiap mengambil risiko menjalankan suatu bisnis mulai dari yang kecil, sedang, hingga besar.
Pada prinsipnya, mereka meyakini seorang pebisnis harus menghadapi risiko tersebut. Dengan berani menghadapi risiko bisnis, mereka percaya bahwa kesusksesan akan diraih apabila mampu melalui rintangan yang satu ini.
4. Tidak Melepas Peluang
Bagi orang keturunan China, peluang hanya datang sekali. Maka dari itu, setiap ada peluang bisnis yang datang mereka tidak akan dilepaskan.
"Mereka akan bergerak cepat untuk mengambil peluang tersebut, bukan diam di tempat. Karena bila mereka melewatkan peluang, akan sulit mendapatkan kembali peluang tersebut," ungkapnya.
Prinsip yang satu ini berkaitan dengan pepatah waktu adalah uang. Sehingga, warga keturunan China terbiasa menggunakan waktu untuk berdagang dengan efektif dan efisien.
5. Tidak Menyerah Pada Nasib
Kunci sukses lainnya orang China dalam menjalankan bisnis tidak menyerah pada nasib.
Bahkan, prinsip ini masih dipegang keturunan orang Tionghoa secara turun-temurun kepada anak cucu mereka.
Dengan memegang teguh prinsip ini, mereka memiliki pandangan positif jauh ke depan. Termasuk dalam menjalankan bisnisnya.
AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaMeski permintaan domestik sudah mulai pulih, industri manufaktur China masih tertekan.
Baca SelengkapnyaMereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaAktivitas produktif membuat pengusaha selalu tetap jadi terdepan secara kesiapan dan meningkatkan potensi sukses.
Baca SelengkapnyaDuta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.
Baca SelengkapnyaMemperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya