Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TIIWG G20 Dorong Reformasi Organisasi Perdagangan Dunia

TIIWG G20 Dorong Reformasi Organisasi Perdagangan Dunia WTO. ©WTO.com

Merdeka.com - Reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization)/ WTO Reform, menjadi isu prioritas pertama dalam Persidangan sesi pertama Pertemuan Kedua Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) G20 resmi digelar di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (7/7). Pertemuan kedua tersebut merupakan tidak lanjut dari hasil Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-12 WTO, yang dilaksanakan di Jenewa pada bulan Juni lalu.

Konferensi ini menghasilkan gagasan terkait kesadaran akan kebutuhan untuk memanfaatkan peluang perdagangan yang tersedia, mengatasi tantangan yang dihadapi WTO, dan memastikan WTO berfungsi dengan baik.

Pada persidangan sesi pertama ini, anggota TIIWG menyoroti perlunya penguatan kerangka kerja untuk memperbaiki seluruh fungsi WTO, khususnya dalam negosiasi, pemantauan, dan sistem penyelesaian sengketa. Hal ini perlu dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi WTO sebagai organisasi yang berperan besar dalam pembentukan peraturan perdagangan dunia.

WTO bertekad untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral berbasis aturan yang non-diskriminatif, terbuka, adil, inklusif, dan transparan.

Chair of TIIWG atau Ketua Pertemuan TIIWG G20, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan, pentingnya membangun keadilan di antara negara-negara anggota WTO.

"Indonesia akan memimpin dalam mendorong kolaborasi melalui pembahasan semua isu prioritas dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sebagai tujuan utama untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk semua dan memastikan tidak ada yang tertinggal," jelas Djatmiko.

Dia menegaskan, perdagangan dianggap sebagai alat yang penting bagi pertumbuhan, produktivitas, inovasi, penciptaan lapangan kerja dan pembangunan pada suatu negara. Salah satu isu yang menjadi fokus dari WTO saat ini adalah pemulihan ekonomi global pascapandemi Covid-19.

Sejak awal pandemi, beberapa anggota WTO, baik secara individu maupun kelompok, telah membuat pernyataan terkait komitmen untuk memastikan arus bebas perdagangan barang dan jasa penting untuk memerangi pandemi Covid-19. WTO juga berperan aktif dalam pembentukan jalur kemitraan dengan berbagai pihak untuk mendorong produksi dan distribusi vaksin ke berbagai negara.

Peningkatan Frekuensi Pertemuan Negara Anggota

Selain itu, peningkatan frekuensi pertemuan antardelegasi dari berbagai negara anggota WTO, menjadi salah satu upaya untuk mengatasi persoalan perdagangan yang sedang terjadi di dunia. Melalui pertemuan rutin yang lebih intens, diharapkan terjalin koordinasi dan pertukaran informasi terkait tren perdagangan internasional yang sedang terjadi.

"Reformasi yang kami maksud adalah Reformasi Kelembagaan termasuk reformasi dalam hal negosiasi, reformasi dalam hal penyelesaian sengketa, dan hal-hal lain seperti transparansi dan monitoring pada mekanisme dan proses dalam reformasi ini oleh para anggota," ujar Penasihat di Divisi Urusan Hukum Sekretariat WTO Gabrielle Marceau.

Selaras misi yang dibawa dari Reformasi WTO, Indonesia sebagai Presidensi G20 telah berhasil mempertemukan delegasi dari berbagai negara untuk ikut bergabung dalam forum persidangan yang digelar di TIIWG kali ini.

"Forum ini menjadi wadah pertemuan delegasi dari berbagai negara untuk membahas tentang isu-isu perdagangan, investasi, dan industri sehingga diharapkan dapat terjalin kerja sama antarnegara dalam bidang tersebut," lanjut Djatmiko.

Menurut Djatmiko, melalui kerja sama yang terjalin, pemulihan ekonomi pasca pandemi bukan menjadi suatu hal yang mustahil untuk dapat segera terealisasi. Rangkaian persidangan dalam Pertemuan Kedua TIIWG G20 ini akan berlangsung selama dua hari dan terbagi ke dalam tiga sesi persidangan.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Didukung Masukan Dampak Ekologi Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung Didukung Masukan Dampak Ekologi Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung bekerja sama dengan ahli lingkungan untuk menghitung kerugian perekonomian negara dalam korupsi tata niaga komoditas timah.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik
Kemendag Dorong Pasar Jasa Perdagangan di Minahasa Selatan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Baik

Kemendag mendorong pemanfaatan akses pasar jasa yang dihasilkan dari perundingan perdagangan internasional..

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP Dorong Pembentukan Komite Independen Awasi Transaksi Janggal Jelang Pemilu 2024
PDIP Dorong Pembentukan Komite Independen Awasi Transaksi Janggal Jelang Pemilu 2024

PPATK ungkap danya temuan transaksi keuangan janggal jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden

Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
IMF Didirikan pada 27 Desember 1945, Simak Sejarah dan Tujuan Organisasi Moneter Dunia Ini
IMF Didirikan pada 27 Desember 1945, Simak Sejarah dan Tujuan Organisasi Moneter Dunia Ini

IMF adalah organisasi yang berperan penting dalam kancah perekonomian negara-negara Dunia Ketiga.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah

Kelima tersangka tersebut terdiri atas tiga orang pihak swasta dan dua orang mantan direktur di PT Timah Tbk

Baca Selengkapnya