Pusat Pemeriksaan Genomik atau Genomic Centre tersebut akan menjadi pusat edukasi terkait pemeriksaan khusus, terutama pemeriksaan genomik.
PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) berkolaborasi dengan Brawijaya Healthcare Group (Brawijaya Hospital & Clinic) meresmikan “Brawijaya Genomic Centre" yang berlokasi di Brawijaya Hospital Saharjo, Jakarta.
Pusat Pemeriksaan Genomik atau Genomic Centre tersebut akan menjadi pusat edukasi terkait pemeriksaan khusus, terutama pemeriksaan genomik.
Langkah peresmian itu merupakan komitmen dari kedua pihak dalam meningkatkan mutu pelayanan dan kelengkapan pemeriksaan penunjang personalized medicine bagi masyarakat.
"Dengan kemitraan ini, Prodia akan menyediakan konselor genomik untuk memberikan informasi terkait pemeriksaan genomik kepada pasien dan dokter di Brawijaya Hospital Saharjo," kata Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty dikutip dari Antara.
Tak hanya itu, analisis pemeriksaan genomik akan dilakukan hingga hasil final yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola kesehatan berdasarkan profil genomik masing-masing individu.
Dewi mengatakan, melalui kerja sama tersebut, kedua belah pihak akan memberikan layanan konsultasi pra dan pasca pemeriksaan genomik.
Mulai dari skrining terkait risiko penyakit, upaya pencegahan, onkologi, diagnosis, dan pengobatan yang tepat kepada pasien.
Untuk memperkenalkan Genomic Centre, Prodia dan Brawijaya Hospital & Clinic melakukan serangkaian kegiatan yang meliputi acara seremonial hingga presentasi ilmiah dari para ahli dalam bidang genomik.
Dalam presentasi tersebut, Prof. dr. Nugroho Kampono, Sp.OG, Subs.Sp.Onk dan dr. Ida Gunawan, MS, Sp.GK, Subsp. KM, FINEM ditunjuk sebagai narasumber.
"Kerja sama ini merupakan kesempatan baik untuk Prodia dan Brawijaya Hospital Saharjo yang memiliki tujuan serupa dalam berkontribusi terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Oleh karenanya, pendekatan melalui Genomic Centre seperti ini menjadi harapan kami untuk dapat menjawab kebutuhan pasien dan dokter dalam menangani penyakit ataupun memelihara kesehatan pasien. Harapannya ke depannya kerjasama ini akan meningkatkan pelayanan kesehatan di dalam negeri yang bertaraf Internasional di era pengobatan yang presisi ini," ujarnya.
Dewi menjelaskan, kehadiran Prodia Genomics menjadi pelengkap layanan diagnostik kesehatan, mulai dari pemeriksaan untuk mendeteksi risiko penyakit, gaya hidup, hingga pengobatan bagi pasien.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh pendiri Brawijaya Healthcare Group Chamim bahwa peresmian fasilitas layanan genomik merupakan salah satu pencapaian dari para pendiri sebelumnya.
“Realisasi peresmian Brawijaya Genomic Centre in collaboration with Prodia merupakan pencapaian besar yang sudah menjadi cita-cita besar para founder. Mulai tanggal 1 Februari 2024, layanan Genomic Center yang berada di Brawijaya Hospital Saharjo ini dapat diakses oleh masyarakat luas dan memberikan layanan konsultasi sebelum dan sesudah pemeriksaan genomik,” terangnya.
Adapun Brawijaya Healthcare Group telah membantu memberikan layanan Kesehatan untuk masyarakat Indonesia dengan menjadi Rumah Sakit sub spesialis dengan layanan dan fasilitas yang lengkap sejak kehadirannya tahun 2006.
Banyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca Selengkapnya
Menjadi kaya menurut sains tidak hanya bergantung pada tindakan Anda. Melainkan juga pada karakter.
Baca Selengkapnya
Lakukan beberapa kebiasaan berikut yang bisa bantu bersihkan usus.
Baca Selengkapnya
Program ini, merupakan langkah awal yang akan ada proses keberlanjutan dengan adanya keswadayaan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya
Penerapan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan Dikhawatirkan Buat Jumlah Peserta Menunggak Iuran Meningkat
Baca Selengkapnya
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca Selengkapnya
Penyedia fasilitas layanan juga perlu membagi ruang rawat berdasarkan jenis kelamin pasien, anak atau dewasa, serta penyakit infeksi atau noninfeksi.
Baca Selengkapnya
"Program kita adalah penyediaan Rumah Sakit kelas A minimal satu di setiap provinsi," kata Anies
Baca Selengkapnya
Selanjutnya, peningkatan kesejahteraan tenaga medis dan tenaga kesehatan serta kepastian jenjang kariernya.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi