Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Tarakan, ESDM uji coba distribusi LPG 3 Kg tertutup di Bangka

Usai Tarakan, ESDM uji coba distribusi LPG 3 Kg tertutup di Bangka elpiji 3 kg. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja menyatakan Kota Bangka dan beberapa daerah di Pulau Jawa akan menjadi lokasi uji coba pendistribusian elpiji bersubsidi 3 kilogram (Kg) berikutnya. Saat ini pemerintah tengah melakukan evaluasi uji coba di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

"Akan dilakukan evaluasi pendistribusian selama 2-3 bulan ke depan. Dalam 3 tahun targetnya seluruh Indonesia, dan daerah berikutnya yang akan menjadi target pendistribusian elpiji 3 Kg adalah Kota Bangka dan beberapa daerah lainnya di Pulau Jawa," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/7).

Wirat mengungkapkan pihaknya menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) dalam pembiayaan program distribusi tertutup di Kota Tarakan. Diharapkan di masa mendatang seluruh perbankan nasional dapat berpartisipasi.

"Distribusi tertutup tahun ini belum pakai anggaran sama sekali karena kerja sama dengan bank. Insyallah harus ada anggaran kerja sama untuk proses pendataan dan sebagainya, untuk saat ini BNI ke depan inginnya semua bank nasional," jelasnya.

Ditemui di tempat yang sama, Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggandeng pemerintah daerah dan aparat kepolisian untuk mengamankan penyaluran elpiji 3 Kg agar tepat sasaran.

"Kerja sama dengan aparat daerah, Pemda, Kepolisian, dan sebagainya. Kalau ada penyalahgunaan, pihak berwenang bisa melakukan upaya pencegahannya," tegas Dwi.

Sebelumnya, menjelang bulan suci Ramadan lalu, Pemerintah Kota Tarakan, Kalimantan Utara, mulai menerapkan distribusi tertutup untuk pembelian gas 3 kg. Metodenya, konsumen yang membeli gas 3 kg wajib menggunakan kartu khusus.

"Kami akan benahi sistem pendistribusian gas LPG tiga kilogram khusus menjelang bulan suci Ramadan dengan memberlakukan pembelian menggunakan kartu tanda pengenal bagi masyarakat," ujar Kepala Disperindagkop Kota Tarakan, Tajuddin Tuwo.

Kartu khusus tersebut akan dibagikan ke lurah untuk kemudian dibagikan kepada warganya melalui ketua RT masing-masing.

Ketua RT akan menentukan pangkalan yang akan menjadi tempat pengambilan gas LPG bersubsidi ini agar tidak menyulitkan masyarakat.

Dia berharap, dengan mekanisme pembelian menggunakan kartu khusus, masyarakat selaku konsumen lebih mudah mendapatkan gas kebutuhan tahun ini karena telah dilakukan pendataan.

"Jadi nantinya hanya satu tabung setiap pengambilan di pangkalan," ungkap Tajuddin.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG

Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.

Baca Selengkapnya
Kebutuhan LNG untuk Gas Industri dan Ekspor Diprediksi Bakal Terus Membesar
Kebutuhan LNG untuk Gas Industri dan Ekspor Diprediksi Bakal Terus Membesar

Nanang percaya permintaan atas LNG ke depan secara domestik bakal naik terus.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan

Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran

Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.

Baca Selengkapnya
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya

Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya

Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan
Menteri ESDM: Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Kementerian ESDM, mengatakan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti cadangan gas bumi dan juga penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran KTP untuk Beli Gas LPG 3 Kg Diperpanjang Sampai Bulan Mei, Ini Alasannya
Pendaftaran KTP untuk Beli Gas LPG 3 Kg Diperpanjang Sampai Bulan Mei, Ini Alasannya

Sampai 31 Desember 2023 baru 31,5 juta NIK yang telah terdaftar di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg.

Baca Selengkapnya