Vaksinasi Pedagang Pasar Diharapkan Bantu Pulihkan Ekonomi
Merdeka.com - Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin berharap, vaksinasi Covid-19 di pasar-pasar akan membantu menumbuhkan ekonomi nasional. Diketahui, vaksinasi tahap awal untuk pasar dimulai di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, selama lima hari sejak 17 Februari 2021.
Setelah ini, Arief mengatakan pihaknya bersama dengan Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan akan memperluas vaksinasi di pasar-pasar, mulai dari perwakilan wilayah Jakarta Pusat, Timur, Utara, Barat, dan Selatan. Kemudian akan masuk ke pasar-pasar besar dan kecil.
"Saat ini kami sedang melakukan semua sensus pedagang berdasarkan nama dan alamat. Hal ini agar tidak ada kesalahan dalam pelaksanaannya," jelas Arif dalam dialog virtual pada Jumat (19/2).
"Setelah vaksinasi di seluruh pasar, kami harap ekonomi mulai menggeliat dan pemerintah bisa cepat mengakselerasi sektor-sektor lain termasuk para pengguna jasa lain," sambungnya.
Dia menegaskan walau para pedagang Pasar Tanah Abang sudah divaksin, tapi akan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Hal ini mulai dari 3M, serta harus menggunakan face shield dan masker. "Pengunjung pasar bahkan kini menjadi lebih yakin. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi vaksinasi ini, dan pemerintah sangat peduli," tuturnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan juga berpesan agar pasar rakyat yang sudah dibangun dapat dikelola dan dipelihara dengan baik.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaAtikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca Selengkapnya