Arti Istiqomah dan Tawadhu, Ketahui Ciri-Ciri dan Keutamaannya
Arti istiqomah dan tawadhu mengandung konsep dasar yang penting dalam hidup dan memiliki keutamaan yang mendalam.
Arti istiqomah dan tawadhu mengandung konsep dasar yang penting dalam hidup dan memiliki keutamaan yang mendalam.
Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk memiliki sifat yang istiqomah dan tawadhu. Kita mungkin sudah sering mendengarkan kedua istilah tersebut, tapi beberapa orang mungkin belum memahami betul tentang kedua hal ini.
Istiqomah dan tawadhu adalah dua konsep penting dalam Islam yang berkaitan dengan akhlak dan perilaku seorang Muslim. Istiqomah mengacu pada keteguhan hati dan konsistensi dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Istiqomah adalah sikap untuk selalu berada di jalan yang lurus, melakukan perbuatan baik secara berkelanjutan tanpa menyimpang.
Sementara tawadhu adalah sikap rendah hati dan tidak sombong. Dalam Islam, tawadhu dianggap sebagai sifat yang mulia dan dianjurkan untuk dijalani. Tawadhu berarti menerima kedudukan yang lebih rendah dari yang seharusnya tanpa merasa terhina, dan merupakan sikap yang berada di antara sombong dan merendahkan diri sendiri.
Tawadhu juga mencakup sikap menghormati orang lain tanpa memandang status sosial mereka dan menerima kebenaran dari siapapun yang menyampaikannya.
Kedua sifat ini sangat dihargai dalam Islam karena membantu membangun karakter yang baik dan mendorong hubungan yang harmonis dengan sesama manusia dan dengan Allah SWT.
Arti istiqomah adalah selalu berada di jalan yang lurus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten.
Sementara itu, istiqomah menurut bahasa berasal dari akar kata yang tersusun dari huruf qof, wa, dan mim yang menunjukkan dua makna. Pertama, istiqomah adalah kumpulan manusia. Kedua, istiqomah adalah berdiri atau tekad yang kuat. Dari kedua makna tersebut, bisa dikatakan bahwa arti istiqomah adalah i’tidal (tegak lurus).
Istiqomah memiliki beberapa bentuk, yaitu istiqomah lisan berlaku dalam ucapan, istiqomah sikap perbuatan, dan istiqomah hati.
Umat Muslim yang senantiasa menerapkan sikap istiqomah akan mendapat pahala dan senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.
Istiqomah memiliki beberapa bentuk, yaitu istiqomah lisan berlaku dalam ucapan, istiqomah sikap perbuatan, dan istiqomah hati.
Sebagaimana kita tahu, Allah SWT mencintai hamba-Nya yang senantiasa istiqomah. Ada beberapa perilaku atau ciri-ciri orang yang memiliki sikap istiqomah, antara lain:
Secara etimologi, tawadhu berasal dari bahasa Arab, ittadha’a, yang berarti merendahkan diri. Sementara itu, menurut KBBI, tawadhu memiliki arti rendah diri.
Dapat disimpulkan bahwa tawadhu adalah sikap dan perbuatan manusia yang menunjukkan adanya sifat rendah hati, tidak sombong, atau merendahkan diri agar tidak terlihat sombong.
Setiap Muslim dianjurkan agar senantiasa merendahkan diri di hadapan Allah SWT dan tidak berbuat semena-mena atau memandang remeh terhadap sesama. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam surat Alquran, artinya:
"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan." (QS. Al-Furqon ayat 63)
Berdasarkan penjelasan Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad di dalam kitabnya, ciri-ciri tawadhu adalah sebagai berikut:
Manfaat istiqomah bagi seorang Muslim adalah sebagai berikut:
Sementara manfaat sifat tawadhu bagi seorang Muslim adalah sebagai berikut:
Ada banyak keutamaan jika umat Muslim melakukan sikap istiqomah dan tawadhu dalam kehidupan sehari-hari. Dalam surat Al-Qur'an, Allah menjanjikan surga bagi orang yang mau istiqomah mengerjakan amal baik. Berikut ayat Al-Qur'an yang menyebutkan keutamaan istiqomah, artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS Fushilat: 30).
Sementara itu, seseorang yang memiliki sifat tawadhu dalam dirinya dan berusaha untuk memiliki sifat tawadhu, akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut, artinya:
"Tidaklah seorang bersifat rendah hati (Tawadhu) karena Allah, kecuali Allah mengangkatnya." (HR Muslim)
Istiqomah adalah istilah yang kerap diucapkan oleh umat muslim dalam berbagai kegiatan maupun kesempatan.
Baca SelengkapnyaIkhlas adalah hal yang perlu diterapkan dalam kehidupan muslim sehari-hari.
Baca SelengkapnyaIkhlas merupakan sikap tulus yang harus ditanamkan umat Muslim.
Baca SelengkapnyaPepatah Man Jadda Wajada memiliki makna bijak dalam kehidupan.
Baca SelengkapnyaTauhid adalah dasar agama Islam, di mana umat Muslim mengakui Allah adalah Tuhan yang Maha Esa.
Baca SelengkapnyaWallahualam termasuk ungkapan dalam Islam yang sering diucapkan.
Baca SelengkapnyaKonsep ikhtiar tercermin dalam ajaran Islam yang menekankan pentingnya usaha sebagai bentuk tanggung jawab dan ketaatan.
Baca SelengkapnyaMembaca kalimat tahlil mengingatkan setiap Muslim akan prinsip dasar iman mereka.
Baca SelengkapnyaUkhuwah Islamiyah artinya persaudaraan sesama umat islam.
Baca Selengkapnya