5 Begal Casis Bintara Polri Ditangkap
Ade Ary belum menyebut secara jelas kronologi penangkapan.
Ade Ary belum menyebut secara jelas kronologi penangkapan.
merdeka.com
Meski begitu, Ade Ary belum menyebut secara jelas kronologi penangkapan. Dia hanya mengatakan kalau petugas menangkap total lima orang yang diduga pelaku begal.
"Pelaku lima orang," ujarnya
Sebelumnya, seorang calon siswa (casis) Bintara Polri berinisial SMR menjadi korban begal saat melintas di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/5). Akibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Selain luka tersebut, SMR juga kehilangan motor dan handphonenya. Dimana kejadian itu terjadi saat korban yang ternyata telah dibuntuti oleh pelaku begal sekira pukul 05.00 WIB, Sabtu (11/5).
"Iya, itu ada yang putus jarinya, tapi kemarin kita ke rumah sakit, Kapolres semua dan sekarang sudah dioperasi, sekarang korbannya sudah pulang dan pemulihan," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno.
Sementara, Sutrisno menjelaskan kronologi kejadian begal terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika SMR hendak melakukan tes Bintara di SMK Media Informatika Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Dia kan dari rumah di tanjung duren mau berangkat tes psikologi ke SMK media Informatika itu di Pesanggrahan,” kata dia.
Selama di perjalanan, lanjut Sutrisno, ternyata korban yang mengendarai sepeda motornya sudah dibuntuti pelaku begal yang diduga berjumlah tiga orang.
“Nah dari Tanjung duren itu sudah diikuti yang tiga orang pelaku ini," ucapnya.
Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaCasis Bintara Korban Begal Terima Kasih ke Kapolri: Saya Ingin Berantas Kejahatan!
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Sigit telah memberikan penghargaan agar merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri lewat jalur khusus.
Baca SelengkapnyaIndra mengatakan, korban terbilang jarang datang ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca Selengkapnya