Cara agar Bayi Cepat Masuk Panggul, Bantu Lancarkan Persalinan

Tidak heran jika setiap pasangan melakukan persiapan dengan baik agar proses persalinan dapat berjalan dengan lancar. Salah satu persiapan yang dilakukan sebelum persalinan adalah memastikan bayi sudah mendapatkan posisi yang baik di panggul sang ibu.

Meskipun begitu, tidak jarang bayi belum berada di posisi panggul meskipun usia kehamilan sudah mendekati proses persalinan. Dengan begitu, sebaiknya ibu hamil melakukan beberapa cara yang dapat memudahkan bayi turun ke area panggul beberapa waktu sebelum perkiraan hari lahir.

Dalam hal ini, terdapat beberapa cara agar bayi cepat masuk panggul yang bisa Anda lakukan. Mulai dari melakukan latihan fisik jalan kaki, berenang, hingga yoga prenatal. Selain itu, Anda juga melakukan latihan fisik dengan menggunakan bola untuk memudahkan posisi bayi turun ke panggul.

Meskipun terdengar sederhana, namun beberapa cara ini sangat efektif untuk membantu bayi mendapatkan posisi yang tepat sebelum proses persalinan. Dilansir dari Healthline, berikut kami merangkum beberapa cara agar bayi cepat masuk panggul yang bisa Anda praktikkan.

Sebelum mengetahui beberapa cara agar bayi cepat masuk panggul, perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana kondisi ibu dan janin sebelum persalinan. Seperti diketahui, selama kehamilan ligamen panggul ibu hamil perlahan mengendur dan meregang untuk memberi ruang saat bayi melewati jalan lahir.

Saat ligamen kian mengendur, maka Anda semakin dekat dengan akhir kehamilan. Kondisi ini memungkinkan kepala bayi bergerak lebih jauh ke bawah panggul. Setelah kepala bayi memasuki panggul maka posisi yang didapatkan sudah tepat sebelum persalinan.

Sebelum mengetahui beberapa cara agar bayi cepat masuk panggul, penting juga memahami tahapan posisi bayi menuju proses persalinan. Secara umum terdapat lima tahapan untuk mengukur seberapa jauh kepala bayi masuk ke dalam panggul. Berikut lima tahap posisi bayi di dalam panggul yang perlu Anda ketahui:

- Posisi 5/5: yaitu posisi di mana kepala bayi berada di atas pinggiran panggul.

- Posisi 4/5: yaitu kepala bayi mulai masuk ke panggul, tetapi hanya bagian paling atas atau belakang kepala yang bisa dirasakan oleh dokter atau bidan.

- Posisi 3/5: bagian terluas dari kepala bayi Anda telah pindah ke pinggiran panggul, dan bayi sudah mendapatkan posisi yang cukup tepat.

- Posisi 2/5: yaitu posisi di mana bagian depan kepala bayi telah melewati pinggiran panggul.

- Posisi 1/5: yaitu kondisi di mana sebagian besar kepala bayi sudah dapat dirasakan oleh dokter atau bidan yang memeriksa.

- Posisi 0/5: yaitu sebagian besar yaitu seluruh kepala depan dan belakang bayi sudah terasa dan siap melewati jalan lahir.

Biasanya, saat kepala bayi turun ke panggul terjadi di beberapa minggu sebelum kelahiran, atau terjadi pada 34 – 38 minggu kehamilan. Jika Anda sudah mendekati akhir kehamilan dan kepala bayi belum mendapatkan posisi yang tepat di panggul, ini sesuatu yang wajar terjadi. Pada kondisi ini biasanya bayi berada di posisi kurang tepat, bisa menghadap ke belakang punggung atau sungsang.

Bisa juga Anda mengalami masalah anatomi dengan plasenta, rahim, atau panggul sehingga bayi tidak dapat menempatkan posisi yang tepat dengan sendirinya sehingga memerlukan bantuan.

Sebelum mengetahui beberapa cara agar bayi cepat masuk panggul, terdapat beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan saat bayi sudah mendapatkan posisi yang tepat menjelang persalinan.

Beberapa tanda ini juga menunjukkan bahwa kepala bayi sudah masuk ke panggul dan secara fisik siap untuk lahir. Berikut beberapa tanda bayi masuk ke panggul yang bisa Anda perhatikan:

- Perasaan sesak yang dialami sejak awal trimester ketiga biasanya sudah hilang, karena bayi sudah turun ke panggul sehingga Anda memiliki lebih banyak ruang untuk bernapas.

- Merasa sulit untuk berjalan dengan nyaman dan dalam waktu lama, karena posisi bayi sudah berada di bawah.

- Lebih sering buang air kecil karena peningkatan tekanan pada kandung kemih Anda.

- Merasa tidak nyaman di sekitar leher rahim dan sering mengalami sakit punggung.

- Sering mengalami konstipasi atau susah buang air besar.

- Cairan lendir vagina keluar lebih banyak karena tekanan di sekitar panggul yang membantu mengencerkan leher rahim.

- Bentuk benjolan perut yang terlihat lebih rendah atau sudah berada di bawah.

Setelah mengetahui beberapa tanda yang bisa diperhatikan, terakhir terdapat beberapa cara agar bayi cepat masuk panggul yang bisa Anda praktikkan Beberapa cara ini sangat efektif dilakukan, terutama ketika bayi belum mendapatkan posisi yang tepat menjelang akhir kehamilan.

Berikut beberapa cara agar bayi cepat masuk panggul yang bisa Anda lakukan:

- Melakukan beberapa latihan ringan agar tubuh tetap aktif, seperti berjalan, berenang, olahraga ringan, atau yoga prenatal.

- Duduk di atas bola bersalin, lakukan beberapa gerakan yang direkomendasikan agar dapat mendorong bayi turun ke panggul.

- Melakukan peregangan tubuh dengan ringan setiap hari.

- Duduk dalam posisi gaya penjahit beberapa kali sehari, yaitu duduk bersila di lantai tetapi Anda tidak menyilangkan kaki Anda, namun menyatukan bagian bawah kaki.

- Mempertahankan postur yang baik setiap kali duduk, usahakan untuk duduk tegak dan sedikit condong ke depan daripada bersandar ke belakang.