Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tidak akan ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diterapkan oleh pemerintah. Hal itu, dia sampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/3).
Rapat internal tersebut digelar, sebelum Presiden Jokowi bertolak menuju Australia dalam rangka kunjungan kerja.
"BBM nanti biar Pak Menko (Menko Perekonomian) yang menyampaikan. Atau dari Pertamina yang sampaikan," kata Jokowi, saat konferensi pers, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/3).
"Tidak (harga tidak naik). Tapi itu tadi, yang menyampaikan akan dari Pertamina," sambungnya.
Selain itu, Presiden Jokowi menjelaskan terkait agenda kunjungan kerja ke Australia. Dirinya melakukan kunjungan kerja dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia.
KTT itu digelar dalam rangka 50 tahun kemitraan antara ASEAN dengan Australia.
Presiden Jokowi mengatakan, dalam KTT nanti, dia akan menggunakan kesempatan untuk mendorong kerja sama penguatan integrasi ekonomi, transisi energi dan transformasi digital serta memajukan paradigma kolaborasi dan penghormatan hukum internasional secara konsisten.
"Selain hadiri KTT ASEAN-Australia, saya juga berencana menghadiri pertemuan bilateral dengan PM (Perdana Menteri) Australia, PM Selandia Baru, dan Kamboja. Saya dan rombongan akan tiba lagi ke Jakarta pada 6 Maret hari Rabu," imbuhnya.
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPadahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya