Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi
PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy atau yang biasa disapa Rommy menegaskan, partainya belum menentukan sikap terkait langkah politik yang akan diambil pasca pilpres 2024.
Dia mengatakam, pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Salahuddin Uno soal partai berlambang Ka'bah terbuka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran bukanlah sikap partai.
Bahkan, kata Rommy, muncul berbagai aspirasi di berbagai daerah agar PPP menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya. Hal itu, sebagai wujud solidnya PPP dalam koalisi pengusung Ganjar-Mahfud.
"Karena dorongan untuk PPP mempertahankan sikap oposisi juga masih ada, bahkan dr daerah. Mengingat PPP sudah pernah berpengalaman sebagai oposisi lebih dari separo 51 tahun usia PPP," ungkapnya.
Kendati demikian, Rommy menegaskan, bahwa hingga kini PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu 2024 secara resmi pada 20 Maret mendatang.
"Karenanya, saat ini PPP konsentrasi pada pengawalan perhitungan suara mulai dari pleno-pleno penghitungan suara berjenjang yang beberapa masih berlangsung di tingkat kecamatan sampai tuntas di tingkat nasional 20 Maret nanti," imbuh dia.
Sebelumnya, PPP disebut tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029. Mereka akan sangat terhormat bila memang ada ajakan bergabung kembali ke kabinet.
Sandiaga menegaskan, posisi partainya saat ini merupakan pendukung pemerintah. Tentu ke depan tidak tertutup kemungkinan posisi PPP tetap berlanjut di dalam pemerintahan.
Rommy menilai seharusnya keputusan itu bisa berlaku pada Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP, Romy meyakini ada ledakan yang tidak wajar dari suara PSI.
Baca SelengkapnyaMenurut Rommy, penggelembungan suara PSI banyak terungkap, bukan di tingkat TPS, tapi diduga mulai di pleno tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaPPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.
Baca SelengkapnyaPPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca Selengkapnya