Pembatasan BBM, wacana tak berujung
Merdeka.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melihat, wacana kebijakan pengelolaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di dalam negeri terlalu berlarut-larut. Kebijakan yang sudah terlalu lama dimunculkan ke publik namun tidak kunjung direalisasikan, diyakini menguncang psikologis masyarakat.
“Kebijakan ini ada semacam terorisme oleh negara, bukan hanya Presiden tapi juga DPR. Di negara lain ga ada yang seribet ini. Kebijakan ini telah mengoyak psikologis masyarakat,” ungkap Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi saat diskusi di Warung Daun, Sabtu (21/4).
Setidaknya, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, wacana pengendalian BBM bersubsidi telah menarik perhatian masyarakat, namun tidak juga ada realisasinya. Menurutnya isu ini hanya menguras energi masyarakat tanpa adanya keputusan yang pasti.
“Ini semacam terorisme ekonomi. Wacana yang tidak berujung, ibu ibu sudah mengeluh kenaikan harga telur, bawang. Bahkan tarif angkutan sudah naik. Energi psikologis masyarakat habis karena cotehan ini,” tambahnya
Disinggung mengenai rencana pembatasan atau konsep awal pemerintah, wacana ini dinilai menyulitkan konsumen karena ketidaksiapan infrastruktur dan lemahnya pengawasan. Dengan demikian, aksi penyelewengan tidak akan dapat dihindari.
“Selama ini saja sudah banyak motor yang mengganti tanki mereka dengan tanki besar. Dan juga tingginya biaya pengawasan yang mencapai Rp 400 miliar. Ini harus dihitung lagi berapa yang dihemat, berapa yang dikeluarkan, habis buat ini,” tutupnya.
(mdk/oer)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaKabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaIa berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaAkulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnya