Tim pengentasan kemiskinan tak khawatir dampak harga BBM naik
Merdeka.com - Pengelolaan dan alokasi anggaran subsidi, khususnya bahan bakar minyak (BBM) yang terus membengkak tiap tahun menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintahan baru.
Sejumlah pihak menyarankan agar pemerintah mengambil kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi agar anggaran negara tidak terbebani. Hanya saja, jika kebijakan ini diambil, yang harus diwaspadai adalah dampak kemiskinan.
Asisten Koordinator Kelompok Kerja Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Ari Perdana turut mendorong kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Pihaknya tidak khawatir asalkan kompensasi dari pemerintah masih berlanjut. "Kenaikan BBM subsidi harus, kompensasi BLSM masih relevan menjaga rakyat miskin dalam temporer," ucap Ari di Jakarta, Kamis (21/8).
Namun pemerintah harus tetap bekerja keras mencari dan menyempurnakan kebijakan energi alternatif. Jika hanya mengandalkan energi fosil, anggaran negara semakin terbebani. Dampak lanjutannya, kata dia, tentu saja mengarah pada upaya menekan angka kemiskinan.
"Memang sekarang perlu setelah harga naik tapi harus ada usaha menurunkan ketergantungan. Kompensasi dan BLSM harus tetap ada saya pikir," tegasnya.
Dana dari kenaikan harga subsidi BBM nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan lain seperti jaminan kesehatan dan pendidikan. "Bisa digunakan untuk SJSN. Karenanya kenaikan harga BBM memang harus naik, kompensasi sebagai bentuk social protection," singkatnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaJokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPadahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau
Baca Selengkapnya