Amanda Rawles, Maizura, dan Abigail Asmara Jadi Tiga Tokoh Utama di 'A World Without'

Merdeka.com - Dunia sinema Indonesia kedatangan film distopia berbalut cerita remaja yang berjudul A World Without. Film garapan Nia Dinata tersebut tayang secara global di Netflix mulai hari ini.

A World Without dibintangi oleh Amanda Rawles, Maizura, dan Asmara Abigail. Mereka memerankan Salina, Ulfah, dan Tara; tiga remaja dengan kepribadian berbeda yang sudah berteman sejak kecil. Trio ini hidup di tahun 2030, masa serba tak pasti di mana kehidupan dikendalikan oleh media sosial.

Mereka bertiga berusaha menemukan tujuan hidup, namun kondisi dunia saat itu membuat mereka kesulitan menavigasi masa depan sendiri. Karena itulah, mereka bergabung dengan The Light, organisasi misterius pimpinan Ali Khan (Chicco Jerikho) dan Sofia (Ayushita). Organisasi itu menjanjikan masa depan yang cemerlang dan mulus bagi para anggotanya, sebuah janji yang membuat Salina dan kawan-kawannya terbuai.

Amanda Rawles berperan sebagai Salina, perempuan muda berhati lembut yang memiliki cita-cita menjadi seorang filmmaker. Cerita A World Without digulirkan melalui sudut pandangnya.

Karakter yang diperankan oleh Amanda ini rupanya punya banyak kesamaan dengan dirinya. "Saya juga merasa memiliki banyak kesamaan dengan Salina. Kami sama-sama menyukai fotografi dan memiliki passion untuk filmmaking. Belum pernah saya mendapatkan peran yang kepribadiannya secocok ini dengan saya," ceritanya dalam peluncuran film A World Without (12/10/2021).

Tokoh Ulfah dihidupkan oleh Maizura. Meskipun terlihat introvert dan berusaha keras untuk mengikuti standar perempuan ideal dalam pandangan tradisional, Ulfah juga memiliki keteguhan hati yang tak terduga.

Karakter Ulfah dan film A World Without memiliki tempat tersendiri di hati Maizura. Perempuan yang membintangi film Tarung Sarung itu mengaku kalau dirinya sangat menikmati proses syuting dan kerja samanya dengan Nia Dinata.

"Walau syuting diadakan di masa pandemi, Nia selalu memastikan kenyamanan dan kesehatan semua orang," ceritanya. "Saya banyak belajar darinya selama syuting. Dia adalah sosok perempuan yang sangat mandiri dan kuat."

Sementara itu, Asmara Abigail didapuk untuk memerankan Tara. Tara digambarkan sebagai remaja yang mandiri, terus terang, cerdik, dan lihai dalam menggunakan media sosial. Kedalaman karakter tokoh ini diperkaya dengan ambisi dan kisah trauma masa lalu.

Saat ditanya tentang pesan moral film A World Without, Asmara Abigail menyebut pentingnya mempercayai insting saat menghadapi konflik. "Film ini mengingatkan kita untuk memperjuangkan intuisi kita, dan bagaimana memiliki support system yang kuat sangat membantu untuk perkembangan karakter, terutama bagi generasi muda," tutur bintang film Perempuan Tanah Jahanam itu.

"Saya juga percaya bahwa Tara, Salina, dan Ulfah dapat menjadi contoh teladan yang bagus bagi para perempuan muda karena mereka saling membantu dan mendukung satu sama lain, bahkan di situasi sesulit apapun."

Film yang Penuh Karakter Perempuan Kuat

©2021 instagram.com/asmaraabigail

Mengangkat tema female empowerment, A World Without menyuguhkan sederet karakter perempuan kuat. Selain Salina dan kedua sahabatnya, ada juga Sofia yang mewakili sosok perempuan sempurna di masa itu dan Bu Nanik. Bu Nanik adalah kepala asrama kepercayaan para anggota The Light yang memiliki sisi misterius. Sosoknya diperankan oleh Dira Sugandi.

Semua karakter itu digarap secara hati-hati oleh Nia Dinata dengan modal riset mumpuni. "Bagi saya, sangat menyenangkan untuk menciptakan karakter-karakter ini berdasarkan riset dan kehidupan nyata. Namun, kami juga menambahkan bumbu-bumbu yang menjadikan mereka sebagai karakter multidimensi yang sangat menarik," kata Nia.

Bagaimana kelanjutan kisah para perempuan ini? Temukan jawabannya di film A World Without yang tayang di Netflix mulai 14 Oktober 2021. Temukan kebenaran di balik The Light bersama ketiga tokoh utamanya.