Pengisi Suara Maruko Chan, Tarako Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Tarako dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 4 Maret 2024 lalu.
Tarako dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 4 Maret 2024 lalu.
Pengisi suara karekter Maruko dalam Anime Chibi Maruko Chan, Tarako meninggal dunia di usia 63 tahun. Tarako dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 4 Maret 2024 lalu.
Melansir dari The Japan Times, Tarako meninggal karena sakit yang tidak diungkap ke publik. Namun, Tarako sudah menahan sakit sambil bekerja sejak awal tahun ini.
Terhitung 34 tahun sejak Tarako mengisi suara karakter Maruko pada episode pertamanya di tahun 1990.
Tarako dipilih langsung oleh sang pencipta anime, Momoko Sakura, yang juga telah meninggal 2018 lalu.
Maruko merupakan karakter utama dari Anime Chibi Maruko Chan. Seorang gadis berusia 9 tahun yang hidup bersama keluarga dan teman-temannya di daerah Prefektur Shizouka.
Anime ini terkenal di berbagai negara asia, termasuk Indonesia dan sangat dicintai penggemarnya.
Sebelumnya, Tarako pernah menjadi pengisi suara di anime Mezon Ikkoku dan Urusei Yatsura pada tahun 1980.
Tarako juga berhasil memerankan karakter Kirara di InuYasha, Monokuma di Danganronpa 3, dan Danganronpa V3.
Kemudian Debeko di Dead Dead Demon's Dededede Destruction , Pat di One Piece, dan Taruruuto di Magical Taruruuto-kun .
Dengan bakat yang di milikinya, Tarako juga terkenal sebagai penyanyi, penulis lagu, aktor hingga narator untuk program TV.
Tarako pernah membawakan lagu tema untuk anime Alice in Wonderland dan Katsugeki Shōjo Tantei Dan.
Tak hanya itu, Tarako juga memimpin grup teater Waku Produce, dan bagian dari Trobadour Ongaku Jimushō.
Episode terakhir dengan suara Tarako berjudul 'Maruko, Mizu no Aji ga Wakaru? ' atau 'Maruko, Tahukah Kamu Rasa Air?' bakal tayang dengan durasi 1 jam.
Kini, staf anime juga sedang mempertimbangkan pengisi suara baru untuk Maruko dan jadwal penayangan ke depan.
Setiap jenis kucing punya rata-rata usianya masing-masing. Namun beda dengan jenis ini.
Baca SelengkapnyaJumlah populasi nyamuk di seluruh dunia terungkap. Angkanya begitu fantastis.
Baca SelengkapnyaPada tahu 2004 dia mendirikan bisnis ini karena kesulitan berbelanja pakaian sambil merawat bayinya.
Baca SelengkapnyaBak mandi ini disita dari penyelundup artefak di Turki.
Baca SelengkapnyaIlmuwan paling menonjol pada zaman prateleskop di abad ke-16. Kematiannya tragis gara-gara menahan kencing.
Baca SelengkapnyaTerrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca SelengkapnyaBayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaPada usianya menginjak 24 tahun, dia memutuskan untuk merantau ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPagelaran Sabang-Merauke 2023 mengusung konsep yang lebih baru dan megah.
Baca Selengkapnya