Berukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan
Selama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.
Selama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.
Sumber: Phys.org
Makalah ini ditulis oleh Jordan Crowell (kandidat doktor antropologi di Pusat Pascasarjana CUNY), Stephen Chester (Associate Professor Antropologi di Brooklyn College dan Pusat Pascasarjana), dan John Wible (Kurator Mamalia di Museum Sejarah Alam Carnegie). Makalah ini sangat penting karena menyelesaikan perdebatan paleontologis yang telah berlangsung selama lebih dari 100 tahun sekaligus membantu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang evolusi primata.
Foto: Jordan Crowell
Peneliti menggunakan teknologi CT-Scan modern untuk menganalisis satu-satunya tengkorak picrodontid yang diketahui.
Foto: Richard Petrias
Hasil analisis menyatakan hewan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan primata. Analisis dilakukan di Laboratorium Morfologi Evolusi Mamalia di Brookly College.
Crowell mengatakan, walaupun picrodontid memiliki ciri gigi yang sama dengan primata yang masih hidup saat ini, tulang tengkoraknya, khususnya tulang di sekitar kupingnya tidak sama dengan primata mana pun yang masih hidup atau dengan fosil kerabat primata.
"Ini menandakan picrodontid dan primata memiliki kemiripan gigi karena makanan mereka yang sama. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya membuka kembali spesimen lama dengan teknik terbaru untuk mengujinya," jelasnya, dikutip dari laman Phys.org, Senin (15/1).
Profesor Emeritus Frederick Szalay dari Hunter College dan Pusat Pascasarjana City University of New York (CUNY), yang pada 1968 pertama kali dengan meyakinkan mengklasifikasikan picrodontid sebagai primata berdasarkan bukti fosil gigi. Szalay meneliti gigi dari satu-satunya tengkorak picrodontid yang diketahui, Zanycteris paleocenus, untuk penelitiannya. Ini tengkorak yang sama yang diuji dengan teknologi baru yang menemukan bahwa picrodontid bukan primata.
Jenis primata paling berbahaya di dunia yang harus dihindari.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan unik berikut ini ternyata punya struktur gigi yang persis dengan manusia. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPartenogenesis merupakan fenomena reproduksi tanpa keterlibatan pejantan, merupakan keajaiban alam yang dialami oleh sejumlah hewan. Simak disini!
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaBukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaMeski hidup di kedalaman 384 kaki, keunikan dan ketangguhan hiu laut dalam menjadi inti ekosistem laut yang kompleks.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 jenis suara kucing yang punya arti tertentu.
Baca SelengkapnyaManusia memiliki batasan waktu yang ketat untuk bertahan hidup tanpa oksigen dan air. Namun, di dunia hewan, ada yang memiliki kemampuan adaptasi luar biasa.
Baca SelengkapnyaAturan perkawinan di dunia hewan tidak selalu terikat batasan yang ketat, memungkinkan terjadinya kawin silang alami yang menciptakan hibrida unik. Simak disni!
Baca Selengkapnya