8 Jenis Suara Kucing yang Punya Arti Tertentu, Pemilik Anabul Wajib Tahu

Suara kucing sebetulnya bisa terbagi menjadi beberapa bagian. 

Jenis suara kucing yang pertama adalah getaran. Getaran ini biasanya dihasilkan dari mulut tertutup dari kucing sangat mirip dengan percampuran antara mengeong dan mendengkur. Suara kucing getar ini memiliki maksud sebagai ucapan terima kasih dari si kucing.

Jenis suara kucing kedua adalah meraung. Kucing yang meraung bisa jadi sedang merasakan rasa sakit atau kesulitan. Suara yang dihasilkan oleh mulut kucing dalam posisi terbuka ini biasanya akan panjang.

Jenis suara kucing berikutnya adalah menggeram. Jenis suara ini umumnya akan dikeluarkan kucing sebagai peringatan atau sebuah tanda agresi. Agresi ini merupakan pertahanan diri dari ancaman atau bahaya dari sang lawan. 

Selanjutnya, jenis suara kucing yang sering dijumpai adalah mendesis. Mendesis bisa dilakukan oleh kucing dengan cara keras atau lembut. Keras atau lembutnya desisan kucing tergantung pada kondisi dan situasi yang sedang dihadapi hewan peliharaan satu ini.

Mengeong adalah jenis suara kucing yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Baik kucing anakan maupun indukan. Namun, anak kucing biasanya akan lebih sering mengeong dibandingkan induk kucing. Kucing dewasa sedikit sekali mengeong. Mereka akan membunyikan suaranya jika hanya dibutuhkan.

Jenis suara kucing selanjutnya adalah decitan. Bunyi decitan kucing diketahui berbeda-beda dan tergantung pada situasi dan kondisi yang sedang mereka hadapi.

Selanjutnya, jenis suara kucing yang umum dijumpai adalah mendengkur. Kucing adalah hewan yang sering mendengkur sejak dini.

Jenis suara kucing terakhir adalah meracau. Biasanya kucing akan bersuara seperti mengetuk-ngetukkan giginya saat melihat keluar rumah, seperti halnya saat mereka melihat burung atau hewan buruan lainnya.