Pengertian Skin Cycling, Cara Menerapkan dan Manfaatnya untuk Kulit Kita
Skin cycling adalah trik canggih terkini dalam dunia perawatan kulit yang sangat direkomendasikan. Yuk, cari tahu!
news updatePengertian Skin Cycling, Cara Menerapkan dan Manfaatnya untuk Kulit Kita
Skin cycling merujuk pada praktek mengganti produk perawatan kulit untuk menghindari efek samping negatif. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Umumnya, skin cycling memungkinkan adanya peralihan dalam rutinitas perawatan kulit (skincare) dengan adanya jadwal tertentu. Skin cycling menjadikan kulit wajah memiliki waktu untuk beristirahat dari bahan-bahan aktif dengan potensi keras.
Metode perawatan kulit dengan skin cycling banyak direkomendasikan untuk membantu mengatasi beberapa permasalahan kulit. Banyak kasus yang juga membuktikan keefektifan skin cycling dalam membantu merawat kesehatan kulit. Meski begitu, masih banyak yang belum mengenal dan memahami bagaimana cara kerja skin cycling.
Cara Kerja Metode Skin Cycling
- 9 Manfaat Semangka untuk Kulit, Populer Digunakan dalam Kandungan Skincare
- Olahraga Angkat Beban Punya Manfaat untuk Cegah Penuaan Dini Layaknya Pakai Skincare
- Ketahui Perbedaan antara Skincare dan Kosmetik, Kenali Beda di Antara Keduanya
- Tidak Hanya untuk Wanita, Ketahui Panduan Skincare bagi Pria untuk Cegah Masalah Kulit dan Penuaan Dini
- Mencicipi Manisnya Kue Bongko, Menu Takjil Andalan Masyarakat Minang yang Sudah Mulai Terlupakan
- Penyanyi Dangdut Tisya Erni dan Aden Wong Mangkir
"Skin cycling biasanya diterapkan dengan membuat jadwal rutin perawatan kulit untuk sehari-hari"
Ucap Nkem Ugonabo, MD, MPH.
Dokter kulit bersertifikat
Skin cycling biasanya membagi empat malam dengan produk perawatan kulit yang berbeda-beda.- Hari pertama dapat digunakan untuk proses eksfoliasi kulit, sehingga produk utamanya adalah skincare dengan kandungan seperti AHA dan BHA.
- Hari kedua dapat difokuskan untuk mengatasi atau mencegah permasalahan seperti jerawat, tekstur, maupun tanda-tanda penuaan menggunakan bahan-bahan aktif dari golongan retinoid.
- Hari ketiga dan keempat hanya menggunakan basic skincare untuk mengistirahatkan kulit.
Manfaat dari Penerapan Skin Cycling
Skin cycling bertujuan membantu kulit untuk dapat mentoleransi bahan-bahan aktif seperti salicylic acid, lactic acid, retinol, atau lainnya.
Secara keseluruhan, skin cycling bermanfaat untuk melindungi skin barrier, menghindari kulit kering dan iritasi, sekaligus mencegah efek samping yang buruk dari produk-produk skincare.
Kekurangan dari Skin Cycling
Di samping banyaknya manfaat yang datang dari penerapan skin cycling, hal itu mungkin tidak berhasil untuk kondisi semua orang.
Dalam kondisi kulit tertentu yang membutuhkan perawatan secara konsisten, skin cycling tidak akan memberikan hasil yang baik ataupun maksimal.
Hal tersebut dapat terjadi pada seseorang dengan kondisi kulit berjerawat yang biasanya membutuhkan penggunaan retinoid lebih sering.
Skin cycling juga tidak akan tepat digunakan oleh seseorang yang menggunakan produk dengan resep seperti obat topikal untuk sehari-hari.
Orang yang Tepat untuk Mencoba Metode Skin Cycling
Dengan adanya kekurangan dari skin cycling, lantas siapakah yang tepat untuk menerapkan metode tersebut?
Metode skin cycling ini cocok digunakan oleh siapa pun yang pernah mengalami iritasi kulit atau efek samping buruk lainnya setelah menggunakan produk skincare, kemudian mereka masih ingin menerapkan rutinitas perawatan kulit sehari-hari. Selain itu, seseorang yang ingin menyederhanakan perawatan kulit rutinnya juga dapat memperoleh manfaat dari skin cycling ini.
“Orang-orang dengan kulit sensitif, baru mengenal bahan-bahan aktif, atau baru memulai penggunaan skincare kemungkinan besar juga cocok untuk menerapkan skin cycling,”
ujar Dr.Ugonabo, MD, MPH.