Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuma Kolonel ini Yang Berani Panggil Soeharto Monyet di Depan Anak Buahnya

Cuma Kolonel ini Yang Berani Panggil Soeharto Monyet di Depan Anak Buahnya<br>

Cuma Kolonel ini Yang Berani Panggil Soeharto Monyet di Depan Anak Buahnya

Kok berani-beraninya? Lalu apakah Soeharto marah dipanggil monyet di depan orang banyak?

Cuma Kolonel ini Yang Berani Panggil Soeharto Monyet di Depan Anak Buahnya

Soeharto adalah jenderal dan penguasa Orde Baru. Tapi ada yang pernah berani memanggilnya monyet di depan anak buahnya.

Peristiwa itu terjadi dalam sebuah pertempuran. Soeharto nyaris kehilangan nyawa. Ini kisahnya.

Cuma Kolonel ini Yang Berani Panggil Soeharto Monyet di Depan Anak Buahnya

Adalah Kolonel Gatot Soebroto yang memanggil Soeharto, monyet.

Saat Perang kemerdekaan, Kolonel Gatot Soebroto memerintahkan Mayor Soeharto untuk bertahan di puncak sebuah bukit yang strategis.

"Hei Monyet, Ayo ke Atas Sini," Kata Pak Gatot Pada Soeharto

Lokasi itu berada di ketinggian. Letaknya strategis dan pasti akan dilewati tentara Belanda dari Ambarawa menuju Magelang.

Soeharto dan pasukannya diperintahkan untuk mempertahankan bukit tersebut malam ini.

"Siap," jawab Mayor Soeharto.

Monyet Adalah Panggilan 'Sayang' dari Gatot Soebroto

Anak buahnya sudah tahu, jika Pak Gatot memanggil dengan kata: Monyet! Itu artinya hatinya tengah senang.

Kedengarannya memang aneh, tapi hal itu sudah jadi kebiasaan Pak Gatot. Anak-anak buahnya pun sudah maklum.

Jika memanggil nama, itu malah tandanya Pak Gatot sedang kesal atau moodnya tidak bagus.

Cuma Kolonel ini Yang Berani Panggil Soeharto Monyet di Depan Anak Buahnya

Singkat cerita, ternyata bukit yang ditunjuk oleh Gatot Soebroto itu dibombardir oleh Belanda semalam suntuk.

Gatot pun cemas luar biasa memikirkan nasib Soeharto yang dia perintahkan bertahan di bukit itu.

Cuma Kolonel ini Yang Berani Panggil Soeharto Monyet di Depan Anak Buahnya

Gatot sampai menangis mengira Soeharto tewas dalam pengeboman itu.

Melihat dahsyatnya bombardir, Gatot yakin tikus pun tidak akan selamat dari gempuran Belanda tersebut.

Saat Fajar, Gatot Langsung Menuju Bukit Tersebut

Dia memerintahkan mencari jenazah para prajurit dan Soeharto yang dikiranya sudah tewas.

Namun walau sudah mencari dengan seksama, anehnya mereka tidak menemukan apa-apa.

Gatot semakin terkejut saat tiba-tiba Mayor Soeharto dan pasukannya menghampirinya dari arah lain.

Cuma Kolonel ini Yang Berani Panggil Soeharto Monyet di Depan Anak Buahnya

Gatot Soebroto langsung memeluk Soeharto. "Ternyata kamu masih hidup," kata perwira brewokan itu sambil meneteskan air mata.

Gatot pun bertanya bagaimana bisa Soeharto selamat dalam bombardemen Belanda itu?

Soeharto Ternyata Berinisatif Turun Bukit & Melanggar Perintah Kolonel Gatot

Dia memperkirakan bukit ini akan jadi sasaran pengeboman Belanda. Karena itu dia memilih meninggalkan bukit. Dugaannya ternyata tepat dan mereka selamat.

"Hei monyet, berani engkau melawan perintah," canda Pak Gatot. Tentu saja dia senang anak buahnya semua selamat.

Sosok Kolonel Barlian, Mantan Panglima Kodam yang Ambil Alih Pemerintahan Sumatera Selatan saat PRRI
Sosok Kolonel Barlian, Mantan Panglima Kodam yang Ambil Alih Pemerintahan Sumatera Selatan saat PRRI

Alih-alih adanya PRRI membuat riuh keadaan pemerintah Indonesia khususnya di wilayah Sumatera, peran kolonel ini justru bersikap sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Ada di Mana Soeharto Saat  Momen Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?
Ada di Mana Soeharto Saat Momen Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?

Ini kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?

Baca Selengkapnya
Kisah Titiek Soeharto, Pernah Minta Maaf Atas Nama Soeharto
Kisah Titiek Soeharto, Pernah Minta Maaf Atas Nama Soeharto

Titiek pernah menjadi istri Prabowo Subianto. Namun keduanya memutuskan berpisah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo
Cerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo

Tak ada lampu, hanya beberapa lilin karena Solo mesti digelapkan saat malam pernikahan Soeharto.

Baca Selengkapnya
Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda
Sejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda

Kolonel Soeprayogi, diangkat sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi oleh Presiden Sukarno, memainkan peran kunci dalam peraturan untuk pengambilan keputusan

Baca Selengkapnya
Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI
Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI

Ia lahir dari keluarga ulama besar Minangkabau yang terjun di dunia kemiliteran hingga menjabat sebagai menteri di era PRRI.

Baca Selengkapnya
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.

Baca Selengkapnya
Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'
Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'

Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4

Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.

Baca Selengkapnya
Baca Juga