Baru Diresmikan, Alun-Alun Kota Sumedang Kembali Ditutup untuk Cegah Corona

Merdeka.com - Penyebaran virus corona (Covid-19) berdampak pada penutupan sejumlah tempat keramaian di beberapa kota di Indonesia. Hal ini merupakan bentuk tindakan preventif dari pemerintah setempat demi menekan angka penyebaran virus asal China tersebut.

Salah satu tempat keramaian yang ditutup akibat penyebaran virus corona ini adalah Alun-Alun Kota Sumedang.

Penutupan tersebut dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Sumedang dengan menggunakan pengeras suara pada Senin (16/3) kemarin.

Ditutup Selama 14 Hari

Akun Instagram @inimahsumedang

2020 Merdeka.com

Dilansir dari akun Instagram @inimahsumedang, penutupan tersebut berkenaan dengan perintah Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten Sumedang.

Dalam unggahan video di akun @inimahsumedang, terlihat petugas Satpol PP sedang mengumumkan kepada masyarakat umum untuk tidak mengunjungi Alun-Alun Sumedang selama 14 hari kedepan.

"Pengumuman, kepada seluruh masyarakat Sumedang diberitahukan untuk tidak mengunjungi Alun-Alun Sumedang mulai malam mini hingga 14 hari kerja," ujar salah seorang Satpol PP dengan pengeras suara.

Komentar Warganet

Beberapa warganet merasa kaget dengan penutupan alun-alun di Kota Tahu tersebut. Pasalnya baru hari Sabtu lalu (14/3), alun-alun tersebut diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Baru diresmikan min, dah ditutup lagi," tulis @audiamahardika

"Yahh padahal mau pulkam mau nyobain alun2 baru," tulis @mrd1f.

Beberapa Tempat Umum Lain juga Ditutup

Selain Alun-Alun Kota Sumedang, pemerintah setempat juga telah menutup beberapa fasilitas publik yang dikelola oleh Pemkab Sumedang seperti GOR Tadjimalela, Taman Hutan Raya Gunung Kunci dan Palasari, Stadion Ahmad Yani, hingga Taman Endog.