Dampak Olahraga saat Perut Kosong, Bisa Picu Hipoglikemia
Dampak olahraga saat perut kosong tak bisa diabaikan, karena akan mengganggu kesehatan dan performa Anda.
Dampak olahraga saat perut kosong tak bisa diabaikan, karena akan mengganggu kesehatan dan performa Anda.
Olahraga saat perut kosong adalah kegiatan berolahraga tanpa mengonsumsi makanan atau minuman apa pun sebelumnya. Ada beberapa anggapan bahwa olahraga saat perut kosong dapat membantu membakar lemak lebih banyak dan menurunkan berat badan lebih cepat. Namun, apakah hal ini benar dan aman?
Menurut beberapa sumber, olahraga saat perut kosong tidak memiliki manfaat yang signifikan dalam membakar lemak atau menurunkan berat badan. Malah, ada beberapa dampak negatif yang dapat terjadi.
Pertama-tama, melakukan olahraga saat perut kosong bisa menyebabkan penurunan gula darah. Gula darah yang rendah, atau hipoglikemia, dapat mengakibatkan pusing, lemas, dan bahkan pingsan. Hal ini tentu sangat berbahaya apabila terjadi saat sedang melakukan aktivitas fisik yang berat.
Selain itu, olahraga saat perut kosong juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah. Tekanan darah yang rendah dapat menyebabkan pusing, pingsan, dan bahkan kolaps. Hal ini bisa menjadi sangat berbahaya terutama bagi orang yang memiliki riwayat tekanan darah rendah.
Selain itu, melakukan olahraga saat perut kosong juga dapat menyebabkan penurunan energi. Tubuh membutuhkan sumber energi yang cukup saat melakukan aktivitas fisik. Jika perut kosong, tubuh akan kekurangan energi yang bisa mengakibatkan kelelahan dan performa olahraga yang menurun.
Olahraga saat perut kosong juga dapat meningkatkan risiko cedera. Ketika tubuh kekurangan energi, otot dan jaringan tubuh akan menjadi rentan terhadap cedera. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menghambat proses pemulihan cedera.
Berolahraga dengan perut kosong dapat memicu gangguan pencernaan seperti sakit perut, kram, dan masalah pencernaan lainnya. Hal ini tentu dapat mengganggu kenyamanan dan performa saat olahraga.
Selain itu, olahraga saat perut kosong juga dapat menyebabkan penurunan metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh yang rendah dapat mengakibatkan penumpukan lemak dan penurunan massa otot, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Terakhir, olahraga saat perut kosong juga dapat memengaruhi performa olahraga. Kekurangan energi dan nutrisi saat perut kosong dapat mengakibatkan penurunan performa olahraga dan hasil yang kurang optimal.
Berolahraga dengan perut kosong disebut dengan kardio puasa. Teorinya adalah bahwa tubuh Anda memakan simpanan lemak dan karbohidrat untuk energi, bukan makanan yang baru saja Anda makan, sehingga menyebabkan tingkat kehilangan lemak yang lebih tinggi.
Penelitian dari tahun 2016 menunjukkan manfaat berolahraga dalam keadaan puasa dalam hal pengelolaan berat badan. Penelitian terhadap 12 pria menemukan bahwa mereka yang tidak sarapan sebelum berolahraga membakar lebih banyak lemak dan mengurangi asupan kalori selama 24 jam.
Namun, beberapa penelitian menyangkal teori ini. Sebuah studi tahun 2014 terhadap 20 wanita tidak menemukan perbedaan signifikan dalam perubahan komposisi tubuh antara kelompok yang makan atau berpuasa sebelum berolahraga. Sebagai bagian dari penelitian, para peneliti mengukur berat badan, persen lemak tubuh, dan lingkar pinggang selama empat minggu. Di akhir penelitian, kedua kelompok terbukti mengalami penurunan berat badan dan massa lemak.
Penelitian yang lebih mendalam dalam jangka waktu yang lebih lama diperlukan untuk memperluas temuan ini.
Berolahraga dengan perut kosong bisa membuat tubuh menggunakan protein sebagai bahan bakar. Hal ini membuat tubuh Anda kekurangan protein, yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki otot setelah berolahraga. Selain itu, menggunakan lemak sebagai energi tidak berarti Anda akan menurunkan persentase lemak tubuh secara keseluruhan atau membakar lebih banyak kalori.
Meskipun ada beberapa penelitian yang mendukung olahraga dengan perut kosong, bukan berarti olahraga itu ideal. Saat Anda berolahraga dengan perut kosong, Anda mungkin membakar sumber energi yang berharga, seperti protein, dan mengurangi stamina. Kadar gula darah rendah juga bisa membuat Anda merasa pusing, mual, atau gemetar.
Kemungkinan lainnya adalah tubuh Anda akan menyesuaikan diri untuk terus menggunakan cadangan lemak sebagai energi, sehingga mulai menyimpan lebih banyak lemak dari biasanya.
Berikut saran diet seimbang untuk meningkatkan kinerja atletik Anda.
Tetap terhidrasi sebelum, selama, dan setelah berolahraga dengan minum air putih, minuman olahraga, atau jus. Smoothie dan minuman pengganti makanan juga dapat membantu Anda meningkatkan asupan cairan.
Makanan tertentu dapat meningkatkan dan mempercepat pemulihan Anda setelah latihan. Makanlah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat dalam waktu 30 menit hingga 2 jam setelah Anda selesai berolahraga. Protein sehat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. Makanan yang mengandung vitamin C dan D, zinc, dan kalsium juga bermanfaat.
Untuk membantu menghindari episode hipoglikemia, penting untuk mengetahui apa saja pantangan makanan dan minuman yang harus dihindari.
Baca SelengkapnyaDari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan berbahan tepung terigu, terutama dalam jumlah terlalu banyak atau terlalu sering bisa menyebabkan sejumlah dampak bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaIndividu dengan tingkat kolesterol tinggi disarankan untuk menghindari konsumsi makanan tertentu, terutama yang memiliki kandungan lemak tinggi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging dan gorengan berlebih setelah Lebaran merupakan salah satu permasalahan yang bisa menyebabkan naiknya kolesterol.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaTak hanya daging buahnya yang dapat dimakan, tetapi juga daun alpukat memiliki manfaat yang dapat membantu mengatasi sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang merasa lemas dan ngantuk setelah makan siang sehingga aktivitas atau pekerjaan terganggung.
Baca SelengkapnyaPria pecinta ular kobra tersebut belum lama ini memeriksakan dirinya ke dokter. Usut punya usut, Panji mengidap penyakit diabetes.
Baca Selengkapnya