Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Lapangan Terbang Gorda di Serang, Keberadaannya Tak Diketahui Masyarakat dan Bisa Sembunyikan Pesawat

Kisah Lapangan Terbang Gorda di Serang, Keberadaannya Tak Diketahui Masyarakat dan Bisa Sembunyikan Pesawat

Kisah Lapangan Terbang Gorda di Serang, Keberadaannya Tak Diketahui Masyarakat dan Bisa Sembunyikan Pesawat

Konon dulu pesawat bisa bersembunyi di Terbang Gorda, walau tak memiliki bangunan permanen. Begini kisahnya

Tahukah Anda bahwa di wilayah Serang pernah berdiri sebuah lapangan terbang? Jawabannya adalah bandara Gorda.

Di zaman penjajahan Jepang, lapangan terbang ini memiliki jasa yang amat besar untuk keberhasilan militer melakukan penjajahan di wilayah paling barat pulau Jawa.

Menariknya, bandara kecil ini sempat tidak diketahui keberadaannya oleh masyarakat Serang termasuk Banten. Bahkan bandara ini juga bisa menyembunyikan pesawat yang mendarat di sini, tanpa terlacak.

Walau begitu, lapangan terbang Gorda ini memiliki fasilitas yang lengkap termasuk landasan pacu yang aman dilintasi pesawat walau berbahan tanah dan batu.

Intip kisah selengkapnya berikut ini.

Kisah Lapangan Terbang Gorda di Serang, Keberadaannya Tak Diketahui Masyarakat dan Bisa Sembunyikan Pesawat
Letaknya di Desa Lamaran

Letaknya di Desa Lamaran

Berdasarkan hasil penelusuran, lapangan terbang Gorda berada di Desa Lamaran, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, Banten.

Hingga sekarang, tak banyak warga di Serang bahkan Binuang yang mengetahui latar belakang keberadaannya. Letaknya benar-benar tersembunyi, dengan akses jalan yang rusak terutama ketika musim penghujan.

Menurut informasi, bandara ini dibangun setahun setelah kedatangan Jepang di Indonesia dengan perhitungan keamanan yang matang. Luasnya mencapai 712 hektare, yang juga termasuk ke wilayah Kecamatan Cikande.

Difungsikan Sebagai Bandara Insidental

Dalam kanal Youtube Mang Dhepi Channel yang memuat sejarah serta kebudayaan di Banten, disebutkan bahwa lapangan terbang ini dulunya bersifat insidental. Artinya, hanya difungsikan di waktu-waktu tertentu saat dibutuhkan.

Di sekitar landasan pacu pun tidak dibangun hanggar pesawat ataupun bangunan untuk kru pesawat.

Di zaman Jepang, minim sekali aktivitas di sini sehingga tidak tampak seperti kawasan pangkalan militer. Pemerintah kolonial Jepang berusaha menutupi rapat-rapat keberadaan lapangan terbang Gorda.

Namun bandara mini ini pernah menjadi lokasi pendaratan pesawat militer dan lokasi pendistribusian bahan bakar serta logistik dan peralatan perang.

Gunakan Teknologi Landasan Pacu yang Baik

Menurut Jurnal Pendidikan Sejarah Widya Winayata yang ditulis oleh Okti Wahyu Saputri, Tubagus Umar Syarif Hadi Wibowo dan Rikza Fauzan dari Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berjudul “Peristiwa Perebutan Pangkalan Udara Gorda di Cikande tahun 1945” menyebut jika pembangunan pangkalan udara ini sudah memakai teknologi yang ramah bagi pesawat.

Padahal, saat itu pasukan militer Jepang tidak memakai bantuan semen, aspal maupun campuran beton agregat yang kokoh layaknya landasan pacu era sekarang.

Bahan yang digunakan untuk ladasan pacu ialah tanah di lapisan paling dasar, lalu ijuk-ijuk dari pohon aren sebagai serat penguat, lalu pasir, di atasnya diberi batu dan terakhir adalah tanah berumput.

Landasan pacu lapangan terbang Gorda.

Kisah Lapangan Terbang Gorda di Serang, Keberadaannya Tak Diketahui Masyarakat dan Bisa Sembunyikan Pesawat

Punya Fasilitas Lengkap dan Bisa Sembunyikan Pesawat

Menurut Okti dan rekan-rekannya, bandara darurat tersebut juga dulu memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Beberapa yang pernah berdiri di antaranya rumah sakit, gudang bahan bakar, pos-pos penjagaan, gudang peluru dan senjata, perkantoran serta kompleks perumahan bagi tentara.

Karena fungsinya sebagai pangkalan udara rahasia, maka banyak pesawat yang disembunyikan di sana. Sebagai gambaran, di masa itu lapangan terbang Gorda masih terdiri dari rawa, rumput ilalang dan wilayah hutan. Saking tebalnya semak belukar, pesawat yang sudah melaksanakan misi tertentu akan langsung disembunyikan di dalam semak-semak.

Kendati berukuran besar, keberadaan pesawat tetap tidak terlacak. Musuh yang mengintai dari udara pun tidak mengetahui keberadaan persembunyian pesawat militer Jepang. Ini memudahkan pasukan kolonial Jepang dalam mengisi amunisi dan menyalurkan bahan bakar keperluan perang.

Bandara Gorda saat Ini

Bandara Gorda saat Ini

Dalam kanal Youtube Mang Dhepi disebutkan jika saat ini pengelolaannya dipegang oleh Angkata Udara Republik Indonesia atau AURI.

Keberadaan lapangan terbang Gorda di Serang masih digunakan untuk latihan militer udara dan terjung payung.

Sebagai penanda, terdapat balon udara yang dipasang di tiang yang ditempatkan di atas bukit. Bentuk landasan pacunya masih sama, dengan kondisi yang saat ini lebih terawat.

Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya

Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.

Baca Selengkapnya
Begini Suasana dalam Pesawat Garuda yang Bawa Jemaah Haji Asal Makassar saat Sayap Terbakar
Begini Suasana dalam Pesawat Garuda yang Bawa Jemaah Haji Asal Makassar saat Sayap Terbakar

Begini Suasana dalam Pesawat Garuda yang Bawa Jemaah Haji Asal Makassar saat Sayap Terbakar

Baca Selengkapnya
Pesawat Sempat Bermasalah dan RTB, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Kembali Diterbangkan ke Tanah Suci
Pesawat Sempat Bermasalah dan RTB, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Kembali Diterbangkan ke Tanah Suci

Ke-450 jemaah haji Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Gowa ini diberangkatkan setelah pihak Garuda menyiapkan pesawat yang aman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
28 Pesawat Tiga Matra TNI Bakal Atraksi Udara saat HUT RI di IKN
28 Pesawat Tiga Matra TNI Bakal Atraksi Udara saat HUT RI di IKN

Prajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Pesawat Sempat Terbakar, Garuda Kembali Terbangkan Rombongan Jemaah Haji Embarkasi Makassar Pakai Armada Baru
Pesawat Sempat Terbakar, Garuda Kembali Terbangkan Rombongan Jemaah Haji Embarkasi Makassar Pakai Armada Baru

Armada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.

Baca Selengkapnya
Buntut Percikan Api di Pesawat Garuda, Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji Kloter 6 Asal Terdampak
Buntut Percikan Api di Pesawat Garuda, Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji Kloter 6 Asal Terdampak

Jemaah haji kloter enam akhirnya diterbangkan dengan dua kali penerbangan dengan pesawat lebih kecil.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Gagal Terbang, Pahami Perbedaan Barang Boleh Dibawa ke Kabin Pesawat dan Wajib Bagasi
Jangan Sampai Gagal Terbang, Pahami Perbedaan Barang Boleh Dibawa ke Kabin Pesawat dan Wajib Bagasi

Untuk mencegah gagal terbang, berikut perbedaan terkait aturan barang di kabin dan bagasi agar tidak kena denda.

Baca Selengkapnya
Peringatan Kemenag ke Garuda Indonesia Buntut Insiden Mesin Pesawat JCH Indonesia Terbakar
Peringatan Kemenag ke Garuda Indonesia Buntut Insiden Mesin Pesawat JCH Indonesia Terbakar

Insiden kerusakan salah satu mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05).

Baca Selengkapnya
Dua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan Pesawat di Dekai Ditangkap, Anggota KKB?
Dua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan Pesawat di Dekai Ditangkap, Anggota KKB?

Polisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE

Baca Selengkapnya