Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menelusuri Sejarah Islam di Galeri Al Azhom, Masjid Unik dengan Museum di Tangerang

Masjid Raya Al Azhom di Kota Tangerang telah menjadi destinasi religi yang menarik untuk dikunjungi.

Tak sekedar menawarkan keindahan arsitekturalnya, rumah ibadah megah ini juga menyajikan ruang museum Islam yang cukup lengkap.

Pengunjung akan disuguhi berbagai buku tentang pengetahuan agama Islam, mulai dari seputar kajian, ilmu Al Qur’an sampai sejarah masuknya Islam di dunia hingga di Kota Tangerang.

Galeri ini bisa dikunjungi kapan saja, terutama ketika selesai melaksanakan ibadah salat lima waktu dan salat Jumat.

Menelusuri Sejarah Islam di Galeri Al Azhom, Masjid Unik dengan Museum di Tangerang

"Galeri Islam ini merupakan upaya pelayanan kepada jemaah Masjid Al-A'zhom dalam memberikan ilmu dan informasi keislaman,” terang Ketua Harian DKM Masjid Al-A'zhom, K.H. Chaerudin, mengutip tangerangkota.go.id, Kamis (4/1).

Membaca sejarah Islam di ruangan yang nyaman

Membaca sejarah Islam di ruangan yang nyaman

Pengetahuan seputar Islam banyak dijumpai, baik melalui poster yang tertata apik hingga buku bacaan. Terdapat informasi tentang Sariyah Qirdan, Sariyah Qissah hingga Sariyah Biru Ma’unah.

Untuk buku, tersedia hingga kurang lebih 100 eksemplar yang bisa dibaca di ruangan yang nyaman. Namun pengunjung tak boleh membawa pulang buku tersebut layaknya di perpustakaan.

“Kurang lebih di sini ada sekitar 100 buku yang dapat dibaca oleh para jemaah. Baik sambil menunggu waktu salat ataupun setelah salat," terangnya lagi.

Melihat lukisan kaligrafi yang indah

Selain membaca buku dan pengetahuan seputar Islam, di galeri tersebut juga terdapat banyak lukisan kaligrafi yang indah. Lukisan-lukisan tersebut terpasang dengan rapi di dinding.

Pengelola berharap galeri ini bisa membangkitkan semangat kunjungan masyarakat ke Masjid Raya Al Azhom, sekaligus membawa ilmu tambahan yang disuguhkan di lokasi.

"Silahkan baca di lingkungan Masjid Al-A'zhom tetapi jika sudah selesai harap dikembalikan dan jaga kebersihan Galeri Islam serta seluruh lingkungan Masjid Al-A'zhom. Sehingga, tetap nyaman bagi seluruh jemaah yang lainnya," imbuhnya.

Jemaah bisa sumbangkan buku

Jemaah bisa sumbangkan buku

Selain membaca dan memperoleh ilmu, pengunjung juga bisa berkontribusi untuk menyumbangkan buku-buku pengetahuan seputar keislaman.

Donasi buku itu nantinya akan membantu melengkapi koleksi buku di museum, dan menambah referensi bacaan bagi pengunjung.

"Tentu kami berharap, Galeri Islam ini dapat terus bertahan sebagai pusat informasi keislaman dan juga sebagai upaya meningkatkan minat membaca masyarakat. Jadi, kepada jemaah masyarakat Kota Tangerang untuk mengunjungi Galeri Islam untuk meningkatkan wawasan dan informasi keislaman kita," tambahnya.

Keindahan Masjid Al Azhom

Selama itu Masjid Raya Al Azhom selalu dikunjungi oleh banyak orang, baik untuk beribadah maupun untuk sekedar beristirahat dan menikmati keindahannya. Daya tarik utama di sana adalah kubah raksasa yang diklaim terbesar se-Asia.

Mengutip duniamasjid.islamic-center.or.id, bangunan utama masjid memiliki desain yang unik karena tidak memiliki tiang penopang. Bagian atas kubah tertulis ukiran kalirafi yang memenuhi area kubah seluas 3.142 m persegi tersebut.

Kemudian di bagian depan juga terdapat replika payung Madinah yang semakin menambah keindahan dan keunikan Masjid Raya Al Azhom.

“Selain ukiran kaligrafi berwarna keemasan, kubah tersebut juga dibuat dari batu dengan karakteristik seperti batu-batu pada benteng zaman dahulu atau berwarna kecokelatan. Hal ini identik dengan identitas Kota Tangerang yang dijuluki sebagai kota benteng,” tambahnya

Mengagumi Kemegahan Masjid Raya Al A'zhom di Kota Tangerang, Dibangun Tanpa Tiang dan Kini Punya Payung Nabawi
Mengagumi Kemegahan Masjid Raya Al A'zhom di Kota Tangerang, Dibangun Tanpa Tiang dan Kini Punya Payung Nabawi

Keindahan arsitekturnya konon terinspirasi gaya klasik abad ke-18.

Baca Selengkapnya
Wisata Sejarah Museum Sadurengas
Wisata Sejarah Museum Sadurengas

Museum ini eks kediaman Sultan Paser Aji Tenggara pada 1844-1873, lalu digunakan sebagai istana kesultanan pada masa kepimpinan Sultan Ibrahim Khaliludin.

Baca Selengkapnya
Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol
Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol

Bangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ngabuburit di Museum Bayt Al-Qur'an Jakarta, Ada Al-Qur'an Terkecil di Dunia
Ngabuburit di Museum Bayt Al-Qur'an Jakarta, Ada Al-Qur'an Terkecil di Dunia

Di Museum Bayt Al-Qur'an, terdapat berbagai salinan Al-Qur'an dari berbagai belahan dunia.

Baca Selengkapnya
Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang
Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang

Berkunjung ke museum yang terletak di Sumatera Selatan ini terdapat ribuan jenis koleksi dari zaman pra-sejarah hingga masa kerajaan.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Masjid Kiai Muara Ogan, Berdiri di Pertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan Sejak Tahun 1871
Menilik Sejarah Masjid Kiai Muara Ogan, Berdiri di Pertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan Sejak Tahun 1871

Masjid ini memiliki kesamaan dengan Masjid Agung Palembang pada segi arsitektur.

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Etnis Tionghoa Tangerang di Museum Benteng Heritage, Ada Produk Kecap Tertua di Indonesia
Melihat Jejak Etnis Tionghoa Tangerang di Museum Benteng Heritage, Ada Produk Kecap Tertua di Indonesia

Di museum ini pengunjung seakan diajak menapaki jejak masa silam kejayaan peranakan Tionghoa di Tangerang.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Masjid Ats Tsauroh Serang, Bentuknya Mirip Pendopo Jawa dan Punya Taman Estetik
Mengunjungi Masjid Ats Tsauroh Serang, Bentuknya Mirip Pendopo Jawa dan Punya Taman Estetik

Begini sejarah Masjid Ats Tsauroh Serang yang bergaya pendopo kuno

Baca Selengkapnya
Kisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional
Kisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional

Lukisan 78 suku bangsa yang dipajang di Museum Nasional itu menyihir mata nyaris setiap pengunjung

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya