Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas
Rekayasa arus lalu lintas bersifat situasional, tergantung jumlah massa yang hadir.
Rekayasa arus lalu lintas bersifat situasional, tergantung jumlah massa yang hadir.
Polisi siapkan skenario rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR, menyusul aksi unjuk rasa yang digelar oleh sejumlah elemen massa pada hari ini, Jumat (1/3).
Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman. Dia mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di kolong Fly Over Gerbang Pemuda menuju ke Jalan Slipi.
"Tentunya ada masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat tentunya tugas sudah menjadi kewajiban kita mengamankan kegiatan mereka jadi dalam pengamanan ini bukan mereka yang diamankan tapi seluruh pengguna jalan yang ada di jakarta khsusnya di sekitar Gedung DPR/MPR akan kita amankan khusus pengaturan lalu lintas," kata dia di Polda Metro Jaya, Jumat.
Latif mengatakan, rekayasa arus lalu lintas bersifat situasional, tergantung jumlah massa yang hadir.
"Kalau massa masih cukup di depan DPR ya akan kita kanal di depan DPR sehingga tidak mengganggu lalin ini akan bertahap kalau bertambah banyak, kita akan gunakan lajur Transjakarta," ujar dia.
Latif mengatakan, pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Pengendara dari arah Gatot Subroto yang hendak menuju ke Slipi akan dialihkan ke Senayan, Jakarta Pusat.
"Kita manfaatkan lapangan tembak kita akan putarkan di situ sehingga masyarakat benar-benar bisa saling menghormati pengguna jalan," ujar dia.
"Intinya situasional, situasi kalau kita atur sedemikian rupa lewat ya harus tetap lewat dan kita harapkan masyarakat yang menyampaikan pendapat menghormati pengguna jalan lainnya," dia menandaskan.
Sementara, sejumlah massa aksi sempat melaksanakan Salat Jumat berjemaah dengan menggunakan spanduk yang mereka bawa.
Saat itu, mereka nampak khusyuk mendengar khotbah Jumat meski di bawah terik sinar matahari. Mereka kemduian melanjutkan unjuk rasa dan berorasi setelah melaksanakam Salat Jumat.
Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.
Baca SelengkapnyaMassa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaSituasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan pengamanan demi menjaga kondusifitas selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut
Baca SelengkapnyaTertulis ada 15 tuntutan seperti mendukung DPR untuk menyegerakan.
Baca Selengkapnya