Kematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang
Satu warga yang tewas itu remaja berinisial AZSN (15).
Satu warga yang tewas itu remaja berinisial AZSN (15).
Kebakaran melahap sebuah rumah di Jalan Sunter Permai Raya, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (2/2) lalu.
Kejadian itu dikabarkan menewaskan seorang remaja berinisial AZSN (15).
Polisi yang mendapat laporan dari warga kemudian menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Satu orang terduga pelaku terkait kematian AZSN ditangkap polisi.
Namun polisi belum bisa membeberkan terkait identitas serta kronologi dan waktu penangkapan tersebut terduga pelaku.
kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan saat dihubungi, Minggu (25/2).
Polisi rencananya akan merilis terkait kasus kebakaran yang menewaskan satu warga tersebut di Polsek Tanjung Priok, Polres Metro Jakarta Utara pada Senin (26/2) siang.
Dalam pasal 359 disebutkan 'barangsiapa karena kelalaiannya menyebabkan orang lain mati, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun penjara'
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan, ke depan penyidik akan kembali memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaAde enggan untuk membeberkan kapan jadwal pasti rekonstruksi tersebut bakal digelar gelar.
Baca SelengkapnyaSaat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca Selengkapnya