Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Bahaya Sedentary Lifestyle, Gaya Hidup Kurang Aktif Bergerak

5 Bahaya Sedentary Lifestyle, Gaya Hidup Kurang Aktif Bergerak

5 Bahaya Sedentary Lifestyle, Gaya Hidup Kurang Aktif Bergerak

Sedentary lifestyle dapat mengancam kesehatan.

Sebagian dari Anda mungkin sering merasakan malas berolahraga. Terutama bagi yang sehari-hari disibukkan dengan aktivitas pekerjaan, hingga tak ada waktu cukup untuk berolahraga. Tentu kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

Kondisi kurang aktif bergerak juga sering disebut dengan istilah sedentary lifestyle. Jika gaya hidup ini dibiarkan begitu saja, maka terdapat beberapa bahaya kesehatan yang bisa dialami. Mulai dari risiko obesitas, penyakit jantung, hingga kesehatan mental.

Berikut berbagai bahaya sedentary lifestyle dan penjelasan lainnya bisa disimak.

Mengenal Sedentary Lifestyle

Mengenal Sedentary Lifestyle

Sebelum dijelaskan bahaya sedentary lifestyle, perlu dipahami pengertiannya dahulu.

Sedentary lifestyle atau gaya hidup kurang aktif adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki tingkat aktivitas fisik yang minim.

Pada gaya hidup sedentary, individu cenderung lebih banyak duduk atau berbaring, sering kali dalam posisi yang statis dan tidak melibatkan gerakan tubuh yang cukup.

Beberapa faktor yang dapat memengaruhi terjadinya sedentary lifestyle antara lain, pekerjaan yang didominasi oleh duduk seperti pekerjaan kantor, kebiasaan menggunakan transportasi pribadi daripada berjalan kaki atau bersepeda, serta kecenderungan untuk menghabiskan waktu luang dengan bermain game atau menonton televisi daripada melakukan aktivitas fisik.

Bahaya Sedentary Lifestyle

Bahaya Sedentary Lifestyle

Berikutnya akan dijelaskan bahaya sedentary lifestyle.

Sedentary lifestyle atau gaya hidup tidak aktif adalah kondisi di mana seseorang melakukan sedikit atau bahkan tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup dalam kehidupan sehari-harinya.

Dampak dari sedentary lifestyle terhadap kesehatan sangat berbahaya, yaitu sebagai berikut:

1. Meningkatkan Risiko Obesitas: Ketidakaktifan fisik menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh yang berpotensi menyebabkan obesitas. Lemak berlebih ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes.

2. Memicu Penyakit Jantung: Kebiasaan hidup tidak aktif dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Ketidakaktifan fisik dapat menyebabkan penumpukan kolesterol jahat dalam arteri yang mempersempit pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.

3. Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes: Kurangnya aktivitas fisik membuat tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya diabetes tipe 2.

4. Memicu Jenis Kanker Tertentu: Pola hidup yang tidak aktif juga dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker endometrium. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kanker dengan membantu mengatur berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi peradangan.

5. Mengganggu Kesehatan Mental: Selain memengaruhi kesehatan fisik, gaya hidup tidak aktif juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan peningkatan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

Tanda Sedentary Lifestyle

Tanda Sedentary Lifestyle

Setelah menyimak bahaya sedentary lifestyle, selanjutnya akan dijelaskan tanda-tandanya.

Terdapat beberapa tanda yang sering muncul ketika seseorang mengalami sedentary lifestyle, yaitu sebagai berikut:

1. Kurangnya Aktivitas Fisik: Orang dengan gaya hidup yang kurang aktif cenderung menghabiskan banyak waktu dalam kegiatan duduk atau berbaring, seperti menonton TV, duduk di depan komputer, atau menggunakan ponsel. Mereka jarang melakukan aktivitas fisik yang memerlukan gerakan.

2. Kondisi Kesehatan yang Buruk: Sedentary lifestyle dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

3. Kurangnya Stamina: Orang yang jarang bergerak mungkin mengalami penurunan stamina dan kelelahan yang lebih cepat dibandingkan dengan orang yang lebih aktif.

4. Penurunan Fleksibilitas dan Kekuatan: Kegiatan fisik yang teratur membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot. Orang dengan sedentary lifestyle mungkin mengalami penurunan fleksibilitas dan kekuatan otot.

5. Gangguan Postur Tubuh: Duduk dalam posisi yang salah atau terlalu lama dapat menyebabkan gangguan postur tubuh, seperti sakit punggung dan leher.

6. Perubahan Mood: Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Orang yang kurang aktif mungkin lebih rentan terhadap perubahan mood negatif.

7. Pola Tidur yang Tidak Teratur: Kekurangan aktivitas fisik juga dapat memengaruhi pola tidur seseorang, menyebabkan sulit tidur atau tidur yang tidak nyenyak.

Cara Mengatasi Sedentary Lifestyle

Cara Mengatasi Sedentary Lifestyle

Setelah mengetahui bahaya sedentary lifestyle dan tandanya, terakhir akan dijelaskan cara mengatasinya.

Mengatasi sedentary lifestyle memerlukan komitmen yang kuat guna membuat perubahan nyata. Berikut beberapa tips mengatasi sedentary lifestyle:

1. Tentukan Tujuan yang Realistis: Tetapkan tujuan yang dapat diukur dan realistis untuk meningkatkan aktivitas fisik Anda. Mulailah dengan langkah kecil dan tingkatkan secara bertahap.

2. Buat Jadwal Aktivitas: Jadwalkan waktu untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik setiap hari. Pisahkan waktu khusus untuk aktivitas fisik dalam rutinitas harian Anda.

3. Pilih Aktivitas yang Disenangi: Pilih aktivitas fisik yang Anda sukai agar lebih termotivasi untuk melakukannya secara teratur. Mulailah dengan aktivitas yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.

4. Lakukan Peregangan dan Penguatan Otot: Sisipkan latihan peregangan dan penguatan otot ke dalam rutinitas Anda untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh.

5. Lakukan Pause Aktif: Selama hari kerja yang panjang, lakukan pause aktif setiap jam untuk bangkit dari kursi Anda, berjalan-jalan sebentar, atau melakukan peregangan ringan.

6. Gunakan Teknologi untuk Memonitor Aktivitas: Gunakan perangkat atau aplikasi pelacakan aktivitas fisik untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan Anda. Ini dapat memberi Anda motivasi tambahan untuk tetap aktif.

7. Ajak Teman atau Keluarga: Ajak teman atau anggota keluarga Anda untuk berolahraga bersama. Mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat dapat membuat Anda lebih termotivasi untuk tetap aktif.

8. Hindari Kebiasaan Duduk yang Lama: Berusahalah untuk memecah waktu duduk Anda dengan berdiri, berjalan-jalan, atau melakukan aktivitas fisik lainnya setiap 30-60 menit.

9. Jadikan Aktivitas Fisik Bagian dari Kehidupan Sehari-hari: Cari cara untuk memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda, seperti berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja, atau membersihkan rumah dengan penuh semangat.

10. Perhatikan Pola Makan yang Sehat: Selain aktivitas fisik, pastikan untuk memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang untuk mendukung gaya hidup aktif Anda.

Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis
Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis

Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Bangun Tidur, Kenali Penyebabnya
Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Bangun Tidur, Kenali Penyebabnya

Sakit kepala saat bangun tidur bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan sulit untuk memulai aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Masalah Kesehatan Akibat Malas Olahraga, Bisa Picu Diabetes
Masalah Kesehatan Akibat Malas Olahraga, Bisa Picu Diabetes

Dari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bahaya Kerja Lembur Bagi Kesehatan, Tingkatkan Berbagai Risiko Penyakit
Bahaya Kerja Lembur Bagi Kesehatan, Tingkatkan Berbagai Risiko Penyakit

Sering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.

Baca Selengkapnya
Bahaya Mendengkur bagi Kesehatan, Ketahui Pula Cara Mengatasinya
Bahaya Mendengkur bagi Kesehatan, Ketahui Pula Cara Mengatasinya

Mendengkur ternyata bukannya tanda tidur pulas. Sebab, ada dampak negatif yang menyertainya

Baca Selengkapnya
Belajar Seumur Hidup: Kunci Kesehatan Otak yang Luar Biasa!
Belajar Seumur Hidup: Kunci Kesehatan Otak yang Luar Biasa!

Belajar terus-menerus sepanjang hayat memiliki berbagai dampak positif yang tidak bisa dikesampingkan pada kesehatan otak.

Baca Selengkapnya
Sering Kucek Mata Terlalu Lama, Awas Ini Bahaya yang Mengintai
Sering Kucek Mata Terlalu Lama, Awas Ini Bahaya yang Mengintai

Mengucek mata adalah kebiasaan yang sering dilakukan, tetapi pakar kesehatan mata setuju bahwa itu tidak sehat.

Baca Selengkapnya
50 Kata-kata Bijak Kehidupan, Penuh Makna dan Bikin Semangat
50 Kata-kata Bijak Kehidupan, Penuh Makna dan Bikin Semangat

Kata bijak kehidupan ini dapat dijadikan renungan dan motivasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami saat Berjalan-jalan di Alam Terbuka
7 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami saat Berjalan-jalan di Alam Terbuka

Berkelana dan menjelajah alam bebas memang menyenangkan namun juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya