7 Buah untuk Mengatasi Panas Dalam, Efektif dan Kaya Nutrisi
Panas dalam dapat diatasi dengan konsumsi buah kaya kandungan air.
Panas dalam dapat diatasi dengan konsumsi buah kaya kandungan air.
Panas dalam merupakan salah satu gejala kesehatan yang sering terjadi. Biasanya, panas dalam berupa sensasi panas yang dirasakan dalam tubuh. Sensasi ini cukup membuat tidak nyaman, bahkan bagi beberapa orang mungkin sangat mengganggu.
Jika Anda sering mengalami kondisi panas dalam, maka penting untuk diperhatikan berbagai gejala yang sering muncul. Selain gejalanya, Anda juga perlu mengetahui faktor penyebab panas dalam yang sering terjadi.
Di samping gejala dan penyebab, terdapat beberapa jenis buah untuk mengatasi panas dalam. Berbagai jenis buah ini dinilai efektid karena memiliki kandungan air yang melimpah di dalamnya. Selain itu, beberapa jenis buah ini juga kaya akan nutrisi lain yang baik untuk kesehatan tubuh.
Selain konsumsi buah, Anda juga perlu mengetahui berbagai cara lain untuk meredakan panas dalam. Berikut buah untuk mengatasi panas dalam dan penjelasan lengkapnya yang bisa disimak.
Sebelum mengetahui buah untuk mengatasi panas dalam, perlu dipahami gejalanya.
Panas dalam, yang juga dikenal sebagai "panas dalam tubuh" atau "panas dalam darah" dalam tradisi pengobatan Tiongkok, sering kali didefinisikan sebagai ketidakseimbangan panas yang berlebihan dalam tubuh. Gejala yang sering terkait dengan panas dalam bisa bervariasi antara individu, tetapi beberapa gejala umum yang mungkin muncul termasuk:
1. Rasa panas: Sensasi panas yang terasa di dalam tubuh, bisa berupa rasa terbakar atau terbakar di dada, kepala, atau tubuh bagian bawah.
2. Mulut kering: Rasa kering di mulut dan tenggorokan karena kekurangan cairan atau dehidrasi.
3. Bibir kering dan pecah-pecah: Kondisi bibir yang kering dan pecah-pecah juga sering terkait dengan panas dalam.
4. Suhu tubuh tinggi: Peningkatan suhu tubuh yang terjadi bisa merupakan reaksi langsung terhadap panas dalam.
5. Keringat berlebihan: Meskipun panas dalam sering dikaitkan dengan rasa panas, beberapa orang juga mengalami keringat berlebihan sebagai respons tubuh terhadap ketidakseimbangan panas.
6. Mulut dan lidah berwarna merah: Pada beberapa kasus, lidah dan bibir dapat menjadi merah atau bahkan muncul bintik-bintik merah.
7. Ketidaknyamanan atau gangguan tidur: Panas dalam dapat menyebabkan ketidaknyamanan secara umum dan mengganggu tidur.
8. Pusing atau pingsan: Pada kasus yang lebih parah, panas dalam dapat menyebabkan pusing atau bahkan pingsan.
Sebelum menyimak buah untuk mengatasi panas dalam, perlu dipahami faktor penyebabnya.
Menurut medis, kondisi panas dalam bisa terjadi karena beberapa faktor penyebab, sebagai berikut:
1. Infeksi saluran napas akut (ISPA) merupakan salah satu faktor penyebab panas dalam menurut medis. Hal ini disebabkan oleh adanya infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan peradangan pada saluran napas, sehingga tubuh mengalami peningkatan suhu tubuh yang menyebabkan panas dalam.
2. Iritasi tenggorokan juga dapat menjadi faktor penyebab panas dalam menurut medis. Iritasi ini bisa disebabkan oleh merokok, polusi udara, atau terpapar bahan kimia tertentu yang menyebabkan peradangan pada tenggorokan. Peradangan ini dapat menyebabkan panas dalam karena reaksi tubuh terhadap iritasi tersebut.
3. Asam lambung naik (refluks asam lambung) juga dapat mengakibatkan panas dalam menurut medis. Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, hal ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, serta menimbulkan sensasi tidak nyaman di dada yang dapat diidentifikasi sebagai panas dalam. Segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut apabila mengalami gejala panas dalam akibat refluks asam lambung.
Berikutnya, terdapat beberapa jenis buah untuk mengatasi panas dalam yang bisa dikonsumsi, sebagai berikut:
1. Semangka: Buah ini mengandung banyak air sehingga dapat membantu menghidrasi tubuh. Selain itu, semangka juga mengandung likopen, senyawa yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
2. Melon: Seperti semangka, melon juga mengandung banyak air dan dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kandungan vitamin dan mineral dalam melon juga membantu dalam menyeimbangkan suhu tubuh.
3. Pepaya: Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu meningkatkan pencernaan dan meredakan peradangan dalam tubuh. Buah ini juga mengandung banyak air dan serat, yang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
4. Jeruk: Buah jeruk kaya akan vitamin C dan antioksidan, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan peradangan. Selain itu, rasa segar dari jeruk juga dapat memberikan efek pendinginan.
5. Pir: Pir mengandung banyak air dan serat, sehingga membantu dalam menjaga tubuh terhidrasi dan memperbaiki pencernaan. Buah ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
6. Buah berry: Raspberry, blueberry, dan strawberry kaya akan antioksidan dan serat, yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Konsumsi buah-buahan ini juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan panas dalam.
7. Kiwi: Kiwi mengandung banyak vitamin C dan antioksidan, yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Kandungan air dalam kiwi juga membantu menjaga tubuh terhidrasi.
Setelah mengetahui buah untuk mengatasi panas dalam, terdapat beberapa cara lain untuk membantu meredakannya.
Berikut cara meredakan panas dalam yang bisa dilakukan:
1. Istirahat yang cukup dan hindari paparan asap
Istirahat yang cukup sangat penting untuk membiarkan tubuh pulih dan mengatur suhu tubuh yang berlebihan akibat panas dalam. Hindari paparan asap dari rokok, kendaraan bermotor, atau area yang berdebu karena dapat memperparah kondisi panas dalam.
2. Minum air putih
Minum air putih membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menurunkan suhu tubuh yang tinggi akibat panas dalam. Air putih juga membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan menenangkan rasa panas di tenggorokan.
3. Kumur dengan air garam
Kumur dengan air garam dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan dan memerangi infeksi. Langkah ini dapat membantu meredakan panas dalam dan memberikan sensasi yang menyegarkan di tenggorokan.
4. Konsumsi makanan yang nyaman di tenggorokan
Makan makanan yang nyaman di tenggorokan seperti sup hangat atau makanan yang mudah ditelan dapat membantu meredakan sensasi panas dan iritasi di tenggorokan.
5. Gunakan obat herbal
Beberapa jenis obat herbal seperti jahe, madu, atau minyak kayu putih dapat membantu meredakan panas dalam dan memberikan efek menenangkan bagi tubuh.
6. Terapkan gaya hidup sehat
Menjaga gaya hidup sehat dengan pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan menghindari stres dapat membantu tubuh dalam meredakan panas dalam dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah kondisi ini muncul kembali.
Konsumsi buah menjadi salah satu cara mencukupi nutrisi selama puasa.
Baca SelengkapnyaDengan tips ini, mengupas kulit ari kacang tanah yang sangat tipis bisa jauh lebih mudah walau tanpa direndam air panas. Simak caranya berikut ini.
Baca SelengkapnyaSumber air panas ternyata masih bisa ditemui di sekitar pemandian itu
Baca SelengkapnyaTerdapat beragam buah yang baik untuk kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaSumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa jenis buah yang efektif meredakan gejala batuk.
Baca SelengkapnyaBuah-buahan memiliki manfaat yang tepat untuk dikonsumsi pada saat sedang mengalami diare.
Baca SelengkapnyaPada saat badan demam dan meriang, kerap kali mata menjadi terasa panas akibat sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaGali potensi daun bambu sebagai sumber kesehatan yang alami dan efektif berikut ini.
Baca Selengkapnya