Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Pada kawasan padat penduduk di pusat Kota Semarang, terdapat makam seorang tokoh agama masa lampau yang dikenal warga dengan nama “Kyai Damar”.
Nama aslinya Raden Dipa Maulana. Ia dinamai “Kyai Damar” oleh masyarakat setempat karena sosoknya seperti “damar” atau lentera yang menerangi dalam gelap gulita.
Dilansir dari kanal YouTube J. Christiono, Kyai Damar dipercaya sebagai utusan Wali Songo yang menyalakan sentir atau api pada setiap masjid, langar, atau musala dari daerah Ungaran sampai Demak dalam waktu singkat.
Kendati demikian, belum ada referensi yang mendetail tentang sosok alim ulama ini.
Selain Kyai Damar sendiri, di kompleks makam itu dimakamkan pula istri dan keponakan Kyai Damar. Biasanya makam itu ramai saat Bulan Maulud di mana saat itulah Haul Kyai Damar digelar.
YouTube Semarang Pemkot
Batu nisan yang paling tajam di puncak makam merupakan makam Kiai Damar.
Sementara itu, dua batu nisan yang tidak tajam atau runcing di bagian tengah adalah makam Nyai Damar, sang istri, dan keponakan Kiai Damar.
Makam itu sempat direnovasi pada tahun 1999. Sejak saat itu makam tersebut banyak diziarahi oleh para santri dari berbagai daerah.
Foto: YouTube Semarang Pemkot
Pada saat peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Johar Semarang pada tahun 2015, Makam Kyai Damar yang berada di depannya selamat dari kobaran api. Bahkan lingukungannya juga aman.
Juru Kunci Makam Kyai Damar, Pak Lukhis, bercerita, dulu pada saat ia kecil Makam Kyai Damar selalu ramai dikunjungi peziarah. Kisah tentang Kyai Damar sendiri diceritakan secara turun-temurun dari kakek ke cucu.
Biasanya kelompok majelis ilmu di Kota Semarang menggelar ziarah ke makam itu sekali dalam sebulan. Selain itu ada pula peziarah yang datang ke makam itu karena diperintah oleh gurunya.
“Kadang kelompok ibu-ibu datang satu bus ke sini. Lalu pernah ada warga Semarang empat orang, mereka bilang disuruh Habib Luthfi ziarah ke sini,” kata Pak Lukhis.
Pak Lukhis bercerita, dulu pernah ada seorang perempuan berziarah ke makam itu. Selain berziarah, perempuan itu datang pada Pak Lukhis ingin menemuinya, kemudian ia bercerita tentang mimpi yang ia alami.
“Saya itu bermimpi didatangi seseorang, saya disuruh ke makam Kyai Damar bertemu panjenengan. Pokoknya bertemu juru kunci sini,” kata Pak Lukhis.
Sebagai seorang juru kunci, Pak Lukhis berharap agar makam Kyai Damar bisa direnovasi lebih baik lagi agar para peziarah yang datang ke tempat itu bisa nyaman.
Kegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaLahir dari keluarga yang taat agama, ia menjadi sosok pengarang yang juga terjun dalam dunia keagamaan.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaPerang Badar merupakan pertempuran besar pertama yang terjadi antara umat Islam melawan kaum musyrik.
Baca SelengkapnyaPemecatan ini disampaikan dalam Sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH) KY pada Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaWali yang terkenal dengan dakwah melalui kesenian ini ternyata pernah berdakwah pakai cara kekerasan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca Selengkapnya