Dulunya Semak Belukar, Kebun Ini Kini Hasilkan Durian Ukuran Monster
Merdeka.com - Selain dikenal dengan keindahan alamnya, kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran ternyata kaya pula hasil taninya. Walaupun berada di daerah pegunungan kapur yang kesulitan untuk mendapatkan air, di sana terdapat sebuah embung atau kolam besar yang digunakan untuk mengairi lahan pertanian. Sementara itu tak jauh dari embung, ada sebuah kebun durian yang bisa menjadi pilihan wisatawan yang datang ke Nglanggeran.
Menurut Sutardi, ketua Kelompok Tani Kencono Mukti sekaligus pengurus kebun buah durian, dulunya lahan yang digunakan untuk menanam pohon durian itu hanyalah semak belukar.
Sri Sultan Hamengkubuwono X yang mengunjungi Desa Nglanggeran memberi usul agar di tempat itu ditanami durian. Tapi penanaman durian itu terkendala karena tempat itu tidak ada air, terlebih pada saat musim kemarau.
Lalu bagaimana solusinya? Berikut selengkapnya:
Membuat Embung
©YouTube/Cap Capung
Mendengar permasalahan tersebut, Sri Sultan HB X langsung mengusulkan agar dibangun embung di tempat itu. Embung itu digunakan sebagai tempat penampungan air hujan agar pengairan bisa tetap dilakukan khususnya pada musim kemarau. Para warga di sana setuju atas usulan itu.
Akhirnya pada tahun 2012, embung mulai dibuat. Proses pembuatannya memakan waktu sekitar 6 bulan. Setelah embung jadi, kelompok tani yang berjumlah 80 orang itu dikerahkan untuk menanam pohon durian bersama-sama.
Tiga Jenis Bibit
©YouTube/Cap Capung
Di kebun durian itu, ada tiga jenis bibit durian yang ditanam, yaitu bibit durian montong, durian kani, dan durian bawor. Dilansir dari Gunungkidulkab.go.id, di sana terdapat 1.200 pohon durian montong dan 1.300 pohon durian bawor.
Durian Nglanggeran-pun sudah dikenal banyak orang. Walaupun harganya cukup mahal, tapi tidak mengurangi minat pembelinya.
Hasilkan Durian Ukuran Monster
©YouTube/Cap Capung
Salah satu keunggulan Durian Nglanggeran adalah ukuran dagingnya yang tebal namun bijinya kecil. Selain itu rasanya juga manis dengan dicampur sedikit rasa pahit. Bobot satu buahnya bisa mencapai lebih dari 12 kg atau biasa dikenal dengan nama durian monster.
“Di sini ukuran umbinya cuma gepeng-gepeng gitu tapi dagingnya besar. Jadi per orang makan satu duren rasanya sudah puas,” kata Sutardi dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
Menjadi Daya Tarik Wisatawan
©YouTube/Cap Capung
Buah durian yang dihasilkan dari kebun buah itu mulai banyak diminati wisatawan seiring dengan makin populernya obyek wisata Gunung Api Purba serta Embung Nglaggeran itu sendiri. Padahal Sutardi sendiri tidak mengira bahwa tempat itu akan menjadi tempat wisata.
“Sebetulnya saya nggak punya harapan Embung Nglanggeran itu jadi tempat wisata. Tapi Alhamdulillah di sini embung-nya jadi wisata, akhirnya dapat menambah income, dan hasilnya bisa digunakan untuk menanam duren lagi,” kata Sutardi.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desa ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk tumbuhnya durian
Baca SelengkapnyaGunungan tersebut berisikan 2024 durian khas Kronto dan ditempatkan di persimpangan jalan desa yang lokasinya tak jauh dari Balai Desa Kronto.
Baca SelengkapnyaLokasi ini cocok untuk menyendiri dan menikmati Kota Serang dari ketinggian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar ingin menjadikan Desa Wilayu tersebut sebagai desa wisata durian.
Baca SelengkapnyaPalembang tak hanya terkenal dengan olahan Pempeknya saja. Ada juga kudapan lezat yang menarik untuk dicoba yaitu Lempok Durian.
Baca SelengkapnyaTak disangka, olahan durian ini ternyata banyak peminatnya.
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca SelengkapnyaRibuan orang hadir untuk membeli dan mencicipi durian khas Purbalingga dan sejumlah durian premium pada festival tersebut.
Baca SelengkapnyaBerwisata ke Kuningan akan menjadi perjalanan yang dipenuhi keindahan alam, kekayaan budaya, dan petualangan menarik penuh kenangan.
Baca SelengkapnyaAda-ada saja kejadian unik yang terjadi di jalan raya.
Baca Selengkapnya