Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Gatotkaca di Sukoharjo Berjuang Lawan Hoaks, Pernah Dapat Penghargaan dari Bupati

Kisah Gatotkaca di Sukoharjo Berjuang Lawan Hoaks, Pernah Dapat Penghargaan dari Bupati

Kisah Gatotkaca di Sukoharjo Berjuang Lawan Hoaks, Pernah Dapat Penghargaan dari Bupati

Tak hanya melawan hoaks, Gatotkaca asal Sukoharjo itu juga melakukan aksi-kasi lainnya.

Kisah Gatotkaca di Sukoharjo Berjuang Lawan Hoaks, Pernah Dapat Penghargaan dari Bupati

Gatotkaca merupakan tokoh superhero asli Indonesia yang bertugas memerangi kejahatan. Seiring berjalannya waktu, bentuk-bentuk kejahatan berubah. Salah satunya adalah kejahatan menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Kisah Gatotkaca di Sukoharjo Berjuang Lawan Hoaks, Pernah Dapat Penghargaan dari Bupati

Perjuangan melawan hoaks itulah yang dilakukan sosok “Gatotkaca” dari Sukoharjo. Di baliknya ada seorang pria bernama Agus Widanarko (41) yang mengenakan kostum Gatotkaca itu.

Saat ditanya mengenai latar belakang aksinya, pria yang akrab disapa Danar itu mengaku prihatin dengan peredaran berita hoaks di media sosial. Menurutnya berita hoaks ini bisa memberikan pengaruh besar khususnya pemakai media sosial yang kurang literasi.

“Mereka hidup dengan sosmed tapi tidak diimbangi dengan pengetahuan mereka tentang bijaknya bersosmed,” kata Danar dikutip dari Liputan6.com pada Senin (28/8).

Danar menyebut media sosial ibarat dua mata pisau, di satu sisi memberikan manfaat tapi di sisi satunya memberikan dampak tidak baik saat tersebarnya berita yang tidak disertai kebenaran.

“Para remaja tidak diimbangi pula dengan pengetahuan mereka bagaimana menyikapi jika mereka haus berita. Sementara benar atau tidaknya berita yang mereka baca harusnya mereka mengenal yang namanya kroscek,” kata Danar.

Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan. Ia mengatakan, banyaknya berita heboh tapi hoaks membuat banyak remaja yang langsung percaya atau justru menyebarluaskannya lagi.

“Para remaja juga belum paham adanya UU ITE, yaitu UU No 11 tahun 2008 yang diperbarui di UU no 19 tahun 2016. Di mana salah satu pasalnya mengenai stop menyebarkan berita hoaks,” kata Danar.

Terkait aksinya mengenakan kostum Gatotkaca dan menyebarkan pesan melawan hoaks, Danar berharap anak-anak pelajar dan juga masyarakat bisa ikut menjadi bagian dalam pencegahan peredaran berita hoaks dimulai dari kalangan mereka.

“Jangan terpengaruh. Saya dan sahabatku mengisi penyuluhan di depan mereka dan kita berbeda agama. Kami saling kroscek bila ada berita yang menyudutkan salah satu keyakinan kita. Dan kita saling support untuk klarifikasi,” ujar Danar.

Danar mengatakan ia mengenakan kostum Gatotkaca karena unik dan mudah diingat masyarakat. Ia juga mengenakan kostum Gatotkaca untuk aksi-aksi lain.

VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.

Baca Selengkapnya
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks

Termasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Ketua MK: Hakim Tidak Boleh Cawe-Cawe di Sidang Sengketa Pemilu, Enggak Bisa Panggil Saksi Ahli
Ketua MK: Hakim Tidak Boleh Cawe-Cawe di Sidang Sengketa Pemilu, Enggak Bisa Panggil Saksi Ahli

Suhartoyo memastikan, MK tidak akan berpihak dan berpegang pada fakta sidang juga saksi berdasarkan saksi dihadirkan pelapor dan terlapor.

Baca Selengkapnya
Ucap Sumpah Jabatan di Depan Jokowi, Asrul Sani Resmi jadi Hakim MK
Ucap Sumpah Jabatan di Depan Jokowi, Asrul Sani Resmi jadi Hakim MK

Asrul Sani mengucapkan sumpah dan janji sebagai hakim MK di hadapan Jokowi

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara
Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara

Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya