Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Kini desa itu akan segera tenggelam lagi.

Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Pada masa kemarau panjang tahun 2023, desa-desa yang tenggelam karena pembangunan Waduk Gajah Mungkur muncul lagi ke permukaan. Memang banyak bangunan yang telah rata dengan tanah, namun beberapa di antaranya masih menampakkan wujud.

Salah satunya adalah Desa Sekar Gumiwang. Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.

Di sana banyak ditemukan bangunan bekas rumah penduduk, sumur, bahkan jembatan jalan raya.

Di awal musim hujan ini beberapa lokasi tampak sudah tertutup air. Kemungkinan nanti saat musim hujan berada di masa pertengahan, desa itu kembali tertutup sepenuhnya.

Pada akhir Januari ini, kanal YouTube Agus Rudi Purwanto menjelajahi lokasi desa itu dengan sepeda motor. Terlihat jembatan Sekar sudah tergenang air.

Padahal jembatan itu merupakan akses penghubung dari Desa Sekar menuju Desa Lengkong. Jalan yang melalui jembatan itu merupakan jalan utama desa di tahun 1970-an saat belum tenggelam. Bahkan dulunya jalan itu merupakan bagian dari rute gerilya Jenderal Soedirman.

Terlihat perahu-perahu milik nelayan terparkir di tepian waduk yang sudah mulai tergenang air.

Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Tak jauh dari Desa Sekar, ada Desa Tanjungsari. Tampak Desa Tanjungsari juga sudah digenangi air. Padahal pada musim kemarau 2023 kemarin, bekas desa itu kering kerontang.

Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Di musim hujan ini, tanah di tengah waduk itu terlihat subur. Rumput-rumput serta tumbuhan lain tumbuh di sana. Bekas perkampungan masih terlihat di dataran yang belum tergenang air.

Masih di tengah Waduk Gajah Mungkur, di Jembatan Pondoksari, tampak warga ramai-ramai berburu ikan.

Salah seorang warga mengatakan, kalau jembatan itu ramai 24 jam oleh para pemburu ikan. Bahkan ada warga yang rela jauh-jauh pulang dari Jakarta hanya untuk berburu ikan di sana.

“Jadi agak ramai sebelum hari-hari biasa sebelum banjir di sini. Hasilnya luar biasa, ada peningkatan sampai 80 persen. Saya nginap dari kemarin sore. Ikannya bisa langsung dijual. Barusan pedagang dari Sragen datang langsung ke sini,”

kata Mbah Soyo, salah seorang pemburu ikan di sana.

Ternyata Ini Alasan Pelabuhan Merak Selalu Macet Tiap Arus Mudik
Ternyata Ini Alasan Pelabuhan Merak Selalu Macet Tiap Arus Mudik

Kemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya
Semua Warga Ucap Syukur, Musala Sederhana di Kampung Pemulung Setiap Tarawih Penuh dengan Jemaah
Semua Warga Ucap Syukur, Musala Sederhana di Kampung Pemulung Setiap Tarawih Penuh dengan Jemaah

Kendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Unik dari Desa Mertelu Gunungkidul, Satu Kawasan Hanya Boleh Dihuni 3 Kepala Keluarga
Kisah Unik dari Desa Mertelu Gunungkidul, Satu Kawasan Hanya Boleh Dihuni 3 Kepala Keluarga

Asal-usul Desa Mertelu dibuktikan dengan adanya petilasan Migit Tiban yang berasa di Dusun Beji, Desa Mertelu.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger Satu Kampung Tiga Ekor Buaya Muncul dari Gorong-gorong Tengah Pemukiman Warga
Bikin Geger Satu Kampung Tiga Ekor Buaya Muncul dari Gorong-gorong Tengah Pemukiman Warga

Tanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.

Baca Selengkapnya
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit

Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.

Baca Selengkapnya
Momen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat
Momen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat

Memet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.

Baca Selengkapnya
Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu
Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu

Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu

Baca Selengkapnya
Mendagri soal Kepala Desa hingga Camat Tak Terima THR Lebaran 2024: Rekan-Rekan Ini Bukan ASN
Mendagri soal Kepala Desa hingga Camat Tak Terima THR Lebaran 2024: Rekan-Rekan Ini Bukan ASN

Kepala desa maupun camat tidak masuk sebagai kategori penerima THR.

Baca Selengkapnya