Beredar Kabar Kasus Covid-19 di Jatim Melonjak saat Libur Lebaran, Begini Faktanya

Advertisement
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menanggapi beredarnya kabar kasus Covid-19 di Jawa Timur meledak saat libur Lebaran. Dia menegaskan bahwa kabar tersebut ialah berita bohong alias hoaks. Mantan Menteri Sosial RI itu juga menjelaskan bahwa hingga hari ini tidak ada zona merah di Jatim.
"Untuk zona kuning ada 12 kabupaten/kota di antaranya Pamekasan, Probolinggo, Bondowoso, Sampang, Sumenep, Lumajang, Bangkalan, Lamongan, Pasuruan, Situbondo, Tuban, Jember," tuturnya, Jumat (14/5/2021).
Tak Ada Zona Merah
Advertisement
Sisanya, sebanyak 26 kabupaten/kota berstatus zona oranye, yakni Kediri, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Kediri, Sidoarjo, Madiun, Kota Pasuruan, Kota Malang, Nganjuk.
"Kemudian, Kabupaten Ngawi, Kota Batu, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, Blitar, Kota Madiun, Pacitan, Jombang, Tulungagung, Kota Probolinggo, Gresik, Banyuwangi, Mojokerto, Malang, dan Bojonegoro," lanjut gubernur perempuan pertama di Jatim itu, dikutip dari liputan6.com.
Meskipun hingga kini tidak ada kabupaten atau kota yang berstatus zona merah, Gubernur Khofifah mengajak seluruh masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Hal itu sebagai langkah antisipatif supaya tidak ada peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Timur.
Advertisement
Imbauan untuk Masyarakat
©2020 Merdeka.com/Dwi Narwoko
"Saya mengajak kepada kita semua agar tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan, mencuci tangan dengan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," imbuh Khofifah.
Selanjutnya, Khofifah juga meminta masyarakat melakukan silaturahmi atau halal bihalal secara virtual. Demikian halnya dengan kegiatan wisata, sebaiknya ditunda demi kebaikan dan keamanan bersama.
Sementara itu, data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim menunjukkan sejak tanggal 8 Mei sampai 14 Mei 2021 penambahan kasus Covid-19 baru berturut-turut yakni 225, 230, 206, 257, 248, 148, 141.
(mdk/rka)TOPIK TERKAIT
Advertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami