Lahir dari keluarga tak mampu tidak membuat pria ini menyerah meningkatkan taraf hidup
Muhammad Sueb, warga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur memiliki kisah hidup yang tak mudah sebelum sukses menjadi pebisnis seperti sekarang. Ia lahir dari keluarga tak mampu. Ia beruntung bisa menamatkan pendidikan SMA, sementara tujuh saudaranya hanya lulus SMP.
Ia pernah bekerja pada salah satu perusahaan elektronik multinasional yang ada di Indonesia. Sayangnya, perusahaan itu mengalami masalah keuangan yang menyebabkan Sueb terpaksa resign. Pengalaman pahit berlanjut, baru sebulan menikah, Sueb dikeluarkan dari pekerjaan barunya di sebuah toko. Tak pantang menyerah, Sueb kembali bekerja pada sebuah toko. Setiap pergi bekerja, Sueb membawa risol dan salad buat buatan istrinya. Ia menawarkan dagangannya ke rekan-rekan kerjanya maupun orang yang ia temui di toko tempatnya bekerja.
Sueb mengaku beruntung memiliki istri yang pengertian. Pada masa-masa sulit, ia dan istrinya sangat jarang makan enak. Jika ada uang lebih, keduanya memilih untuk menabung demi keperluan yang lebih penting.
"Selama dua tahun, kalau saya pulang cuma beli satu bungkus nasi dimakan berdua sama istri. Makan enak mungkin cuma sebulan sekali," ungkap Sueb dengan mata berkaca-kaca.
Pada tahun 2019, Sueb mencoba peruntungan jual beli barang bekas. Suatu hari, ia mendapatkan TV bekas dan berhasil mendapatkan keuntungan lumayan dari penjualan tersebut. Momen itu jadi awal mula Sueb menekuni bisnis jual beli elektronik.
Tak disangka, bisnis jual beli TV bekas Sueb semakin berkembang. Ia bisa mendapatkan omzet antara Rp25 juta hingga Rp30 juta per bulan. Selama merintis bisnis ini, Sueb berkorban waktu dan tenaga. Bisa dikatakan nyaris 24 jam hidupnya untuk bekerja. Di luar jam kerja, Sueb membuka toko jual beli elektronik bekas.
"Sampai jam 01.00 WIB jam 02.00 WIB (dini hari) kadang masih ada yang beli," jelasnya, dikutip dari YouTube PecahTelur, Sabtu (9/3/2024).
Melihat potensi bisnis jual bal beli TV bekas bisa berkembang, Sueb dan istrinya memutuskan melebarkan sayap. Mereka tak hanya menjual TV bekas, tetapi juga beragam peralatan elektronik lain. Mulai TV, AC, mesin cuci, kipas angin, penanak nasi, dan lain sebagainya. Selama beberapa waktu, pasutri ini mengelola bisnis elektronik berdua.
"Oktober atau November 2023 media sosial saya viral tanpa endorse dan sponsor. Pesanan otomatis membludak," terang Sueb.
Kini, Sueb sudah memiliki delapan karyawan. Omzet bisnisnya juga melambung tinggi, yakni mencapai Rp1 miliar lebih per bulan.
Sueb mengungkapkan, kesuksesan bisnisnya tidak semata-mata karena kerja keras yang ia lakukan. Doa orang tua dan sosok istri yang senang berbagi rezeki kepada orang lain ia yakini memiliki peran besar dalam perkembangan bisnisnya. Dari jualan TV bekas, Sueb bisa memberangkatkan umrah orang tuanya. Bahkan, kini ia berharap bisa memberangkatkan umrah seluruh pegawainya.
Lahir dari keluarga tak mampu tidak membuat pria ini menyerah meningkatkan taraf hidup
Berikut kisah seorang pria dibohongi istrinya selama 40 tahun lebih soal anaknya.
Baca Selengkapnya
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnya
Ketiganya menjawab jika mereka membutuhkan waktu kurang lebih 7 bulan di perjalanan.
Baca Selengkapnya
Kisah perjalanan pria meraih kesuksesan di perantauan.
Baca Selengkapnya
Meski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.
Baca Selengkapnya
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnya
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca Selengkapnya
Sedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi