Mencicipi Getuk Warna-warni, Menu Buka Puasa Favorit di Bojonegoro
Merdeka.com - Di Bojonegoro, Jawa Timur, getuk menjadi sajian pembuka untuk buka puasa yang banyak diminati masyarakat. Getuk yang bisa dijumpai di pasar kota Bojonegoro ini spesial karena terdiri dari berbagai varian, warnanya pun bermacam-macam.
Tidak hanya indah dipandang mata, tetapi getuk khas Bojonegoro ini juga sering membuat orang ketagihan. Dikutip dari Liputan6.com, seorang pembeli yang rumahnya berada di perbatasan kota rutin membeli getuk di pasar kota. Ia menceritakan bahwa getuk warna-warni biasa dipilih sebagai hidangan camilan untuk keluarga.
Jajanan Legendaris
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Di Bojonegoro, terdapat banyak varian jajanan legendaris yang terbuat dari singkong dan tepung ketan maupun tepung beras. Mulai dari getuk singkong, getuk lindri, getuk ketela, lupis, saplak, putri ayu, gendar jongko, klepon, cetot, dan beberapa lainnya.
Sejak puluhan tahun lalu, kawasan pasar kota Bojonegoro terkenal dengan kuliner getuk warna-warninya. Tak heran, apabila setiap bulan Ramadan kawasan pasar kota Bojonegoro menjadi salah satu tempat berburu takjil favorit.
Gurih dan Manis
©Shutterstock
Berbagai jenis getuk dan jajanan tradisional beragam warna itu dipadu dengan parutan kelapa dan gula aren yang sudah dicairkan. Hasilnya, rasa manis dan gurih berpadu dengan lembut serta kenyalnya tekstur berbagai varian getuk.
Getuk warna-warni itu dijual dengan komposisi lengkap alias campur maupun dijual menurut masing-masing jenisnya. Pembeli bebas memilih mau membeli getuk jenis mana saja.
Selalu Ramai
©2020 Merdeka.com/beritabojonegoro.com
Dikutip dari liputan6.com, setiap harinya penjual getuk warna-warni mengolah antara 20 hingga 25 kilogram singkong. Mereka menggelar lapak di kawasan pasar kota Bojonegoro mulai pukul 15.00 WIB.
Selanjutnya, hiruk-pikuk tampak di kawasan pusat Kabupaten Bojonegoro. Selain getuk warna-warni, di kawasan yang sama juga ada banyak pedagang yang menjajakan berbagai pilihan takjil dan menu berbuka puasa.
Penjual Getuk Semakin Sedikit
©2020 Merdeka.com/beritabojonegoro.com
Dahulu ada cukup banyak penjual getuk warna-warni di pasar kota Bojonegoro, tapi sekarang jumlahnya sudah jauh menurun. Dikutip dari blokbojonegoro.com, kini di kawasan itu hanya tersisa dua penjual getuk.
Untuk harga getuk warna-warni sendiri, ada bermacam-macam. Jumiati misalnya memberlakukan harga Rp10.000 untuk tiga bungkus getuk campur. Tetapi, pembelian dengan nominal lain pun tetap ia layani.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaGorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.
Baca SelengkapnyaIa adalah pionir IKM bawang goreng di Kabupaten Bojonegoro
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Garut, Jawa Barat, terdapat satu menu takjil yang unik dan banyak diburu masyarakat sebagai makanan pendamping untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMenjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.
Baca SelengkapnyaBakso ini berisi potongan penuh buah-buahan. Segar, gurih dan unik. Wajib dicoba.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaAkhirnya terpecahkan, begini asal usul nama toge goreng padahal masaknya direbus.
Baca SelengkapnyaGubernur pertama Jawa Timur merupakan salah satu tokoh penting di Bojonegoro.
Baca Selengkapnya