Tertipu Lowongan Kerja, Kisah Ayah Terpaksa Jalan Kaki dari Jakarta ke Blitar Ini Bikin Pilu
Bapak satu anak ini kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang naik kendaraan umum.
Bapak satu anak ini kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang naik kendaraan umum.
Nasib miris dialami Ega Saputra, warga Kedoya, Jakarta Barat. Akhir November 2023 lalu, ia nekat pergi dari Jakarta menuju Blitar demi menemui kenalannya yang memberi tawaran pekerjaan. Sesampainya di Blitar, alamat pemberian sang teman tak bisa ditemukan.
Sebelumnya, teman Ega menawari akan mengajaknya bekerja di perkebunan durian di daerah Tabanan, Bali. Ega pun mengiyakan tawaran tersebut. Sang teman meminta Ega menemuinya di Blitar untuk kemudian berangkat bersama-sama ke Tabanan.
Dari Jakarta, Ega naik kereta menuju Semarang. Baru kemudian melanjutkan perjalanan dengan kereta lain dari Semarang ke Blitar. Nahas, sesampainya di Blitar, alamat pemberian sang teman tidak ditemukan.
Uang saku Ega rupanya hanya cukup untuk membeli tiket Jakarta-Blitar. Usai sadar ditipu temannya, ia berniat pulang ke Jakarta tapi tidak punya uang untuk membeli tiket kereta.
Menyiasati hal tersebut, Ega memilih jalan kaki dari Blitar menuju Jakarta. Ia sudah berjalan kaki sekitar tiga pekan tapi belum juga menaklukkan setengah perjalanan. Beruntung, saat tengah berjalan di tepi jalan raya Lamongan, sosoknya diketahui oleh Purnomo, anggota Polres Lamongan yang terkenal senang berbagi.
Ega menyetujui tawaran sang teman untuk bekerja di perkebunan durian karena butuh penghasilan untuk menghidupi anak semata wayangnya.
Apalagi saat ini, ia jadi orang tua tunggal. mengutip YouTube PURNOMO BELAJAR BAIK, istrinya meninggal dunia karena kanker.
Anggota Polres Lamongan, Purnomo mengajak Ega berbincang di salah satu warung kosong di pinggir jalan raya Lamongan.
Di sana, Ega menceritakan latar belakang kehidupannya. Purnomo kemudian meminta izin Ega untuk memotong rambut serta membelikan pakaian agar yang bersangkutan tampil lebih rapi.
Pemilik akun Instagram @purnomopolisibaik itu juga akan membelikan tiket kereta kepulangan Ega ke Jakarta.
Selain itu, Purnomo juga memberikan sejumlah uang untuk modal Ega membuka usaha di Jakarta . Ega berterima kasih dan berjanji akan menggunakan uang tersebut sebaik-baiknya.
Ega mengaku pertemuannya dengan Purnomo seperti mimpi. Ia pun tidak bisa banyak berkata-kata karena masih tidak menduga dipertemukan dengan orang yang tulus membantunya.
Kisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.
Baca SelengkapnyaPendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca SelengkapnyaTersangka Panca saat ini dititipkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDi kampung halaman, dia berhasil mendirikan rumah mewah dua lantai.
Baca SelengkapnyaTren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaSelain itu, calon peserta juga wajib memiliki IPK minimal 3,00 dari skala 4,00.
Baca SelengkapnyaDatang dari Lamongan ke Surabaya untuk menjual satu tikar, nyatanya dagangannya tak kunjung laku.
Baca SelengkapnyaWali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyebutkan bahwa bursa kerja tersebut diikuti 40 perusahaan dengan berbagai bidang pekerjaan.
Baca Selengkapnya