Honda Sudah Produksi HR-V Listrik, Sebentar Lagi Masuk Pasar Indonesia?
All New Honda e:N1 diproduksi perdana di Thailand, negara pertama di luar Jepang.
All New Honda e:N1 diproduksi perdana di Thailand, negara pertama di luar Jepang.
Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda, resmi memulai produksi model SUV listrik e:N1 di Thailand, kemarin.
Mobil yang juga sering disebut Honda HR-V listrik ini mulai diproduksi di pabrik Honda Thailand, tepatnya di Rojana
Industrial Park, Prachinburi.
Produksi e:N1 di Thailand membuat Honda menjadi produsen Jepang pertama produksi buat mobil listrik (EV) di Thailand.
Dilansir Paultan, e:N1 sejatinya varian Honda e:Ny1 yang diperkenalkan lebih
dulu di Eropa. Dikatakan sebagai HR-V tanpa mesin konvensional, mirip dengan e:NS1 dan e:NP1 di pasar China.
Meski persis seperti HR-V, Honda menyatakan e:Ny1 menggunakan platform e:N Architecture F, yang baru dikembangkan secara khusus.
Selain itu, Honda e:N1 punya desain gril depan tertutup khas mobil listrik.
Platform terbaru ini didesain khusus untuk bekerja dengan teknologi listrik. Ini berikan e:N1 performa dinamis, kenyamanan maksimal, dan kehalusan luar biasa.
Keterangan Honda.
Pengisian baterainya dari 10% hingga 80 persen hanya butuh 45 menit.
SUV ini dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam 7 detik dengan kecepatan maksimal 160 km/jam.
Sisi interiornya tak beda jauh dari HR-V.
Bagian infotainment dilengkapi layar sentuh
berukuran 15,1 inci yang terhubung ke smartphone melalui Apple CarPlay dan
Android Auto.
Untuk informasi berkendara (MID) didukung dengan layar cluster meter berukuran 10,25 inci full digital.
Di pengujung tahun ini, PT Astra Honda Motor (AHM) dikabarkan meluncurkan produkterbarunya besok, Kamis (21/12). Patut diduga motor baru itu Honda Giorno+.
Baca SelengkapnyaPT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan harga jual resmi motor listrik EM1 e: yakni Rp 33 juta. Ada varian baru: Honda EM1 e: Plus.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaMobil hybrid makin populer di Indonesia sejak era elektrifikasi. Volume penjualannya tumbuh hingga mencapai hampir 70 ribu unit di tahun ini.
Baca SelengkapnyaSebab, ditemukan masalah sistem baterai, model terpengaruh menggunakan platform e-GMP
Baca Selengkapnya