1 Anggota KKB Ditangkap Saat Membaur dengan Masyarakat di Puskesmas Ilaga, Ini Tampangnya
Penangkapan dilakukan 18 Februari lalu.
Penangkapan dilakukan 18 Februari lalu.
Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atas nama Alenus Tabuni alias Kobuter ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz-2024 saat berada di depan Puskesmas Distrik Ilaga Kabuapten Puncak.
Saat ditangkap, dia sedang bergabung dengan sekelompok masyarakat yang berdiri di depan puskesmas Distrik Ilaga pada Minggu 18 Februari 2024.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, anggota KKB yakni Alenus Tabuni alias Kobuter diamankan bersama barang bukti satu lembar uang pecahan Rp100.000 dan Rp5.000, satu buah kikir besi, satu handphone merek Nokia warna hitam dan, beberapa temuan aksesoris lainnya.
"Tim kami dari satgas Ops Damai Cartenz wilayah Puncak telah mengamankan satu anggota KKB yaitu, Alenus Tabuni alias Kobuter. Ia diamankan di depan Puskesmas Distrik Ilaga saat bergabung dengan sekelompok masyarakat yang sedang berdiri didepan puskesmas tersebut," ucap Kaops Damai Cartenz.
Kronologi Penangkapan
Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno menjelaskan kronologi penangkapan Alenus.
Berawal ketika anggota Ops Damai Cartenz wilayah Puncak sedang melaksanakan pemantuan di sekitaran ibu kota Ditsrik Ilaga tepatnya di area perempatan Koramil dan mendapatkan informasi yang mengarah kepada sekelompok masyarakat yang sedang berdiri di depan Puskesmas Distrik Ilaga.
"Anggota kami langsung mendatangi sekelompok masyarakat yang sedang berdiri di depan puskesmas tersebut dan mengamankan anggota KKB, Alenus Tabuni alias Kobuter dan saat ini yang bersangkutan telah diamankan di Polres Puncak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutur Kasatgas Humas.
Polisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan, mendukung aparat keamanan dalam memberikan jaminan keamanan di Kabupaten Puncak dan juga kontribusi masyarakat pada upaya pencegahan kriminalitas demi terciptanya Kabupaten Puncak yang aman dan damai.
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaPKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.
Baca SelengkapnyaSaat ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan untuk mengetahui keterlibatnya dalam KKB.
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaDiketahui kampanye akbar akan digelar 10 Februari mendatang jelang masa tenang Pilpres 2024
Baca Selengkapnyapolisian dalam hal ini berkoordinasi dengan tim pemenangan masing-masing.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dialami pihak lain dengan modus berbeda.
Baca Selengkapnya