KKB Tembak Polisi dan Warga di Lapangan Terbang Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
Kedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Kedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua semakin beringas. Mereka tak tanggung-tanggung menembak jika keinginannya tidak dipenuhi.
Teror teranyar seperti terjadi di Bandara Perintis Banyubiru Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa (6/2) pukul 06.50 WIT. KKB menembak seorang polisi dan seorang warga sipil.
Kejadian tersebut bermula ketika Pesawat Smart Aviation dari Nabire hendak landing di Lapangan Terbang Baya Biru, tiba-tiba terdengar tembakan ke arah agen perusahaan penerbangan Smart Aviation di Bandara Perintis Banyubiru.
Namun nahas, Aiptu Manurung juga terkena tembakan dari KKB.
Sementara warga sipil bernama Benyamin Banua (53), mengalami luka tembak di paha kanan dan dalam kondisi sadar.
"Diduga penyebabnya karena masalah aksi premanisme dari gerombolan KKB yaitu meminta uang namun tidak ditanggapi," ucap Ws. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan.
"Saya bersama Kasat Reskrim dan sejumlah anggota Polres Paniai tiba di Nabire sekitar pukul 10.00 WIT guna melihat kondisi kedua korban yang mengalami luka tembak tersebut," kata Syukur.
KKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaKKB ingin membebaskan Bui Wonda alias Bossman Wenda yang sebelumnya berhasil diamankan oleh Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Penyebab kebakaran masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaTerdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca Selengkapnya