223 Narapidana di Banten Dapat Remisi Hingga 2 Bulan
Merdeka.com - Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten memberikan pengurangan masa tahanan atau remisi kepada 223 warga binaan beragama Kristen di Hari Natal 2018. Jumlah potongan masa tahanan di antara narapidana berbeda-beda.
"Untuk remisi Natal 2018 warga binaan yang beragama Nasrani di 11 UPT sebanyak 223 orang. Semuanya hanya pengurangan masa tahanan yang bervariasi dari 15 hari hingga dua bulan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten, Taufiqurrakhman, Selasa (25/12).
Dia menjelaskan, seluruh narapidana yang mendapatkan remisi sudah memenuhi persyaratan seperti berkelakuan baik. Sudah menjalani pidana minimal enam bulan penjara.
"Warga binaan yang memperoleh remisi didominasi kasus pidana umum seperti narkoba," ujarnya.
Berdasarkan data, Lapas Kelas 1 Tangerang 69 orang, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang 52 orang, Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang 30, Lapas Anak Wanita Kelas IIB Tangerang 21 orang, Lapas Kelas IIA Serang 13 orang.
Kemudian Lapas Kelas III Cilegon 12 orang, Rutan Kelas I Tangerang 22 orang, Rutan Kelas IIB Serang 4 orang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Negara menghemat biaya makan narapidana dan anak binaan sebesar Rp81,2 miliar
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKanwil Kemenkumhan Bali menyumbang narapidana penerima remisi Nyepi 2024 terbanyak dengan jumlah 1.193 orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDi dataran Papua tepatnya di Puncak Jaya, masyarakat antusias merayakan bersama dengan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPembagian bantuan sosial itu dalam rangka memperingati Natal 2023.
Baca SelengkapnyaYuk lihat momen saat Nia Ramadhani habiskan Ramadan hari pertama bareng keluarga suami.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya