33 Besi Pembatas Jembatan Ampera Hilang Diduga Dicuri Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Sebanyak 33 besi pembatas di Jembatan Ampera Palembang hilang diduga karena dicuri orang tak dikenal. Kasus ini tengah diselidiki pihak kepolisian untuk mengungkap pelakunya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Palembang Ahmad Bastari mengungkapkan, besi-besi pembatas jalan atau bollard itu diketahui hilang, Senin (10/8) pagi. Besi itu sebelumnya terpasang di sebelah kiri arah seberang ulu menuju seberang ilir.
"Benar, ada 33 besi pembatas di Jembatan Ampera hilang, baru ketahuan tadi pagi," ungkap Bastari.
Menurut dia, pihaknya belum memastikan hilangnya besi-besi itu sengaja dicuri dengan melepas langsung. Bisa saja terlepas karena ditabrak mobil lalu barulah diambil para pelaku.
"Indikasinya ditabrak, mobilnya kabur terus ada orang lewat dan mengambilnya," ujarnya.
Bastari menyebut telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Sementara perbaikan merupakan wewenang Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Palembang.
"Mudah-mudahan segera diperbaiki agar pengendara aman melintas di sana," kata dia.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. Penyelidikan diawali dengan membuka rekaman CCTV di TKP.
"Masih lidik, penyidik sudah dapatkan rekaman CCTV, dari sana bisa diungkap," kata Anom.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPembangunan jembatan ini sebagai wujud rasa hormat atas jasa Presiden Soekarno saat itu.
Baca SelengkapnyaAkses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
penangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaBukit Sembinai memiliki daya tarik utama yaitu tebing bebatuan yang menjulang tinggi dan berwarna abu-abu.
Baca SelengkapnyaArkeolog Kaget, Manusia Purba Ini Sudah Memakai Lem untuk Membuat Perkakas Batu
Baca Selengkapnya