6 Korban Tewas Ditemukan di Kapal Tanker yang Terbakar di Belawan
Merdeka.com - Pencarian terhadap korban kebakaran kapal tanker MT Jag Leela di Belawan, Medan, terus dilanjutkan. Hingga Selasa (12/5) siang sudah 6 jenazah ditemukan dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
"Sejauh ini jenazah yang sudah masuk ke RS Bhayangkara ada 6 totalnya dalam dua hari ini," kata Wakil Kepala RS Bhayangkara,AKBP dr Zulkhairi, Selasa (12/5).
Satu korban diterima dalam kondisi utuh. Lima lainnya sulit dikenali. Belum satu pun di antara keenam jenazah itu yang teridentifikasi. Tim Disaster Victim Identification (DVI) masih bekerja mencocokkan data post mortem dan ante mortem yang dilaporkan.
"Belum ada yang terindentifikasi, masih dalam proses. Belum ada yang rilis pastinya. (Belum) dipastikan identitasnya," tegas Zulkhairi.
Dia memperkirakan identifikasi korban yang jasadnya utuh lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak utuh. Tidak tertutup kemungkinan identifikasi berlanjut ke pemeriksaan DNA.
Pihak RS Bhayangkara telah mendirikan posko ante mortem untuk mengambil data korban semasa hidup dari pihak keluarga.
"Seperti biasa untuk prosedur DVI itu kami mempersiapkan posko ante mortem dan post mortem," jelas Zulkhairi.
RS Bhayangkara mengimbau kepada pihak yang merasa kehilangan anggota keluarganya, terkait dengan MT Jag Leela, untuk segera melapor ke posko ante mortem di RS Bhayangkara. "Kalau bisa membawa data sidik jari KTP, kalau ada, kalau tertinggal di rumah, bisa juga ijazah," sebut Zulkhairi.
Selain 6 korban jiwa, 22 orang terluka akibat terbakarnya MT Jag Leela. Mereka sempat dirawat di RS PHC dan RS TNI AL Komang Makes, Belawan.
MT Jag Leela terbakar di Gabion Belawan, Medan, terbakar, Senin (11/5) pagi. Kapal pengangkut minyak ini sedang mendapat perawatan atau docking di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard.
Berdasarkan informasi dihimpun, kobaran api dan kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi dari lokasi kebakaran mulai sekitar pukul 8.30 Wib. Api baru dapat dikendalikan siang menjelang petang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca Selengkapnya