Bandar Narkoba Buronan BNN di Kutai Timur Ditangkap
Merdeka.com - BNN Provinsi Kaltim bersama Satreskoba Polres Kutai Timur, menangkap terduga komplotan bandar narkoba, Aidil Firdaus (19) di Kutai Timur. Firdaus masuk buronan BNN sejak Jumat (20/9) lalu.
Saat itu, dia bersama 3 temannya disergap di Samarinda. Satu orang tewas dengan luka tembak di kepala dalam penyergapan itu.
"Dia (Aidil Firdaus) ditangkap jam 2 dini hari tadi," kata Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur Brigjen Pol Raja Haryono, dikonfirmasi Selasa (22/10) malam.
Pascapenyergapan di Samarinda, BNN menetapkan Firdaus masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Firdaus diketahui sebagai warga Teluk Lingga, Sangatta, Kutai Timur. "Pencarian Firdaus berkoordinasi dengan Polres Kutai Timur," ujar Raja.
Petugas gabungan akhirnya menemukan lokasi persembunyian Firdaus. Dia tidak pulang ke rumahnya, melainkan menginap di rumah temannya di pelosok Kutai Timur, kampung transmigrasi di SP IV.
"Tepatnya, di Desa Mukti Jaya, Rantau Pulung," paparnya.
Firdaus digelandang ke Mapolres Kutai Timur. Dia sempat diinapkan semalam di sel polisi setempat. Kemudian, dia dibawa ke markas BNN Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda untuk menjalani proses hukum sore tadi.
"Dia (Firdaus) yang kami cari dari tanggal 20 September lalu. Waktu itu, kami temukan di dalam mobil Ayla berupa barang bukti 1 kilogram sabu dan juga 200 butir ekstasi," demikian Raja.
Diketahui, mobil Ayla KT 1971 RJ berisi 2 pria dan 2 wanita, terperosok ke parit menghantam pipa. Kejadian itu menjadi tontonan warga simpang empat Jalan PM Noor, Samarinda, Jumat (20/9) sore lalu, sekira pukul 15.30 WITA. Warga yang sempat mengira itu kecelakaan biasa, namun ternyata terungkap ada buruan BNN dalam mobil tersebut.
Sebelumnya, petugas BNN terpaksa menembak Irwan alias Wawan (35), pengemudi Ayla, hingga mengenai kepalanya, lantaran mobilnya melaju sempat menabrak petugas hingga terempas di jalan saat penyergapan. Dua wanita di dalam mobil itu, dibawa ke kantor BNN. Wawan meninggal, Sabtu (21/10). Sementara, Firdaus, juga rekan dari Wawan, berhasil kabur dari mobil Ayla itu, hingga akhirnya dibekuk dini hari tadi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masduki tiba di ruang sidang Kusuma Admaja 4 dengan memakai kemeja putih sekitar pukul 11.25 WIB.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah tidak memaksa untuk pindah ke daerah pengabdian, tetapi PNS pun tidak boleh untuk menolak penugasan yang diberikan kepadanya.
Baca SelengkapnyaAir yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca Selengkapnya