Bocah Korban Speedboat di Banyuasin Ditemukan 7,6 KM dari Lokasi Tabrakan
Merdeka.com - Tim gabungan kembali menemukan satu korban penumpang speedboat yang menabrak kapal tongkang batubara di perairan Dawas Banyuasin, Sumatera Selatan. Petugas masih mencari tiga korban lagi termasuk pengemudi speedboat.
Korban yang baru ditemukan adalah Rizki (7), warga Sungai Lilin, Musi Banyuasin. Mayatnya ditemukan mengapung sejauh 7,6 kilometer dari tempat kejadian tabrakan.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Hery Marantika mengungkapkan, penemuan korban terbilang jauh karena terbawa arus deras. Sementara satu korban yang lebih dulu ditemukan, Nia (30), dini hari tadi masih berada di sekitar tongkang.
"Satu korban lagi ditemukan siang ini, yakni anak laki-laki bernama Rizki. Kondisinya sudah meninggal dunia," ungkap Hery, Kamis (6/8).
Dengan demikian, tim gabungan masih mencari dua penumpang dan seorang pengemudi speedboat yang hilang misterius. Petugas terus menggali keberadaan pengemudi karena dikabarkan lebih dulu melarikan diri.
"Untuk dua korban yang sudah ditemukan sudah diserahkan ke pihak keluarga," ujarnya.
Dalam pencarian, tim gabungan mengalami kendala arus deras, air sungai keruh yang membuat jarak pandang penyelaman berkurang, dan banyak buaya. Otomatis pencarian hanya dilakukan dengan cara penyisiran sungai.
"Penyelaman tidak memungkinkan karena membahayakan tim, itu tidak bisa dilakukan," kata dia.
Diketahui, speedboat berkapasitas 40 PK menabrak kapal tongkang batubara yang menyebabkan lima orang hilang di perairan Karang Agung, Banyuasin, Rabu (5/8) pagi. Speedboat itu berangkat dari Desa Tobo, Karang Agung, Banyuasin, menuju Sungai Lilin, Musi Banyuasin. Enam penumpang selamat usai kejadian.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya