Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Makian dan kata kasar serta mengarah ke provokasi terjadi antarkedua belah pihak.
Makian dan kata kasar serta mengarah ke provokasi terjadi antarkedua belah pihak.
Dua kelompok massa di kawasan patung kuda, Jakarta Pusat sempat ricuh, pada Jumat (19/4). Massa yang identik dengan pendukung 01 dan pendukung 02 saling ribut.
Semula, massa yang menolak kecurangan pemilu memang lebih dulu berdemonstrasi di patung kuda.
Kemudian, ada massa yang datang membawa spanduk bertuliskan 'tolak intervensi berkedok sahabat keadilan' datang sekitar pukul 15.00 WIB.
Dua kelompok massa pun berorasi. Makian dan kata kasar serta mengarah ke provokasi terjadi antar kedua belah pihak.
Kericuhan pun tak terelakan. Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi hingga di saat bersamaan melempari batu, gumpalan tanah, dan botol mineral melayang ke arah massa yang baru hadir.
Polisi yang bersiaga di lokasi lantas bertindak meredam kericuhan ini. Tak berselang lama, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro langsung datang dan meminta kedua belah massa untuk tenang dan tak terprovokasi.
Kemudian, kedua belah massa kembali tenang hingga kembali berunjuk rasa.
Polisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi di depan Gedung MPR DPR RI antara yang mendukung hak angket dan menolak ricuh.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, massa dari kelompok lain terpantau menggelar aksi di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaKubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Baca SelengkapnyaMassa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSituasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca Selengkapnya