Ini Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia
Zubairi Djoerban mengatakan, di Amerika Serikat per Agustus 2023, strain EG.5 menyumbang 17% kasus.
Zubairi Djoerban mengatakan, di Amerika Serikat per Agustus 2023, strain EG.5 menyumbang 17% kasus.
Kasus Covid-19 meningkat di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Peningkatan Covid-19 didominasi varian Omicron EG.5.
Varian yang sama memicu kenaikan Covid-19 di Amerika Serikat dan Singapura.
Anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengatakan, di Amerika Serikat per Agustus 2023, strain EG.5 menyumbang 17% kasus.
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
“Varian ini mempunyai satu mutasi yang bisa menghindari kekebalan yang dimiliki tubuh yang dibentuk karena terinfeksi maupun vaksinasi,” ucap Zubairi melalui akun X, beberapa waktu lalu.
Menurut Zubairi, penyebaran varian EG.5 sangat cepat sehingga memicu peningkatan kasus Covid-19 cukup signifikan. Namun, varian ini tidak memperparah penyakit.
“Pesatnya peningkatan kasus inilah yang menjadikan varian EG.5 perlu diberikan perhatian lebih,” kata dia.
Perbedaan EG.5 dengan Varian Lain
Zubairi mengatakan, gejala EG.5 sama dengan varian Covid-19 lainnya. Seperti sakit tenggorokan, batuk, pilek, demam, dan kelelahan.
Dia meminta para lansia sebagai kelompok rentan terhadap Covid-19 untuk memperhatikan gejala di pernapasan. Jika mengalaminya maka segera lakukan tes Covid-19.
merdeka.com
Zubairi mengatakan, untuk mencegah terjangkit varian EG.5 sama seperti sebelumnya. Menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga pola hidup sehat.
merdeka.com
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaAntioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Anda bisa mendapatkan senyawa ini dari sejumlah minuman sehat.
Baca Selengkapnya