Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura

Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura

Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura

Seseorang yang mengalami Flu Singapura tetap disarankan mandi agar tubuh tetap terjaga kebersihannya. 

Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Nina Dwi Putri mengimbau para orang tua tak sembarang memberikan antibiotik atau antivirus kepada anaknya saat terserang flu singapura atau 'Hand Foot and Mouth Disease'.


"Virusnya kan ada 4, sayangnya nggak ada antivirus yang spesifik. Jadi tidak perlu diberi antivirus. Antibiotik juga tidak berpengaruh," kata Nina, Kamis (28/3).

Secara umum, Nina menjelaskan cara pengobatan dari HFMD adalah mengobati keluhan yang diderita.

"Jangan sembarangan langsung minum antibiotik atau antivirus," katanya.

Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura
Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura

Misalnya, penderita mengalami demam maka dokter akan memberikan obat demam. Terkait virusnya, Nina mengatakan, kekebalan tubuh akan dengan sendirinya memerangi virus tersebut.

"Sebenarnya ada vaksinnya tapi masih dikaji. Ini kita masih menunggu apakah pemerintah akan menjadikan sebagai kebijakan atau tidak karena masih banyak penyakit lain," 

kata Nina, dikutip dari Antara.

merdeka.com

Apabila sudah terserang HFMD, Nina juga mengatakan seseorang masih berpeluang kembali mengalami penyakit tersebut.

"Sebab virus ini juga dapat menular dan tak hanya dapat dialami oleh anak-anak saja," katanya.

Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura
Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura

Untuk mencegah agar tak terserang virus HFMD, Nina mengatakan, yang paling utama adalah dengan menjaga kebersihan diri dan juga lingkungan.


Seseorang yang mengalami HFMD juga tetap disarankan mandi agar tubuh tetap terjaga kebersihannya. Pemberian krim pelembab juga dapat diberikan agar kelembaban kulit tetap terjaga.


"Kalau bayi, tetap disusui, lalu waspadai tanda bahayanya. Tetap harus mandi. Bekas bentolnya bisa pakai pelembab. Kalau berbekas umumnya bisa hilang sendiri karena kulit akan berganti," kata Nina.

Seseorang yang mengalami HFMD biasanya akan sembuh dalam waktu 7 sampai 10 hari. Namun jika mengalami ruam cukup banyak biasanya akan membaik pada 12 sampai 14 hari.

Nina mengingatkan, pemberian bedak saat ini sudah tidak dianjurkan lagi untuk mengobati ruam. Cara terbaik untuk mengobati ruam yang timbul akibat HFMD adalah mandi atau menggunakan krim.

Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura
Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura

Nina juga berpesan agar ruam tidak dipecahkan secara paksa dan biarkan membaik dengan sendirinya.


Menkes Blak-blakan soal Flu Singapura: Daya Tahan Tubuh Jangan Lemah
Menkes Blak-blakan soal Flu Singapura: Daya Tahan Tubuh Jangan Lemah

Kasus flu singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) di Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya
Kenali Perbedaan Flu Singapura, Sariawan, dan Cacar
Kenali Perbedaan Flu Singapura, Sariawan, dan Cacar

Flu Singapura dikenal juga dengan sebutan Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD).

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Cabai Jawa, Harta Karun Tanaman Obat Indonesia yang sering Digunakan untuk Obat Alami
Mengenal Cabai Jawa, Harta Karun Tanaman Obat Indonesia yang sering Digunakan untuk Obat Alami

Cabai Jawa merupakan tanaman obat kaya khasiat, terutama dalam mengobati flu, demam, dan masuk angin.

Baca Selengkapnya
Viral Istri Komika Bintang Emon Positif Narkoba Usai Minum Obat Flu, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Viral Istri Komika Bintang Emon Positif Narkoba Usai Minum Obat Flu, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Octa mengaku dirinya sehabis mengkonsumsi obat flu semacam 'Nestalgen' dari salah satu apotek

Baca Selengkapnya
11 Resep Minuman Hangat Buat Takjil Buka Puasa, Cocok Diminum Saat Cuaca Tak Menentu
11 Resep Minuman Hangat Buat Takjil Buka Puasa, Cocok Diminum Saat Cuaca Tak Menentu

Berikut kumpulan resep minuman hangat buat takjil buka puasa.

Baca Selengkapnya
6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan
6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan

Telinga tersumbat dapat menyebabkan rasa pusing dan sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu

Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu

Baca Selengkapnya