Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi dan Puan Maharani Didesak Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat

Jokowi dan Puan Maharani Didesak Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat

Jokowi dan Puan Maharani Didesak Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat

RUU Masyarakat Adat dinilai janji Jokowi 10 tahun lalu


Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta menggelar sidang gugatan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan komunitas Masyarakat Adat kepada Presiden dan DPR RI di PTUN Jakarta.


Sidang ini digelar di Gedung PTUN Jakarta, Jl A Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (14/3).

Agenda sidang mendengarkan keterangan saksi dari para pihak penggungat. Dalam hal ini pihak AMAN dan komunitas Masyarakat Adat serta bukti surat tambahan dari para pihak.


Sekjen AMAN, Rukka Sombolinggi menjelaskan, bahwa gugatan ini diajukan karena Presiden Jokowi dan DPR RI telah melakukan pengabaian kewajiban konstitusionalnya untuk mengesahkan RUU Masyarakat Adat.

Jokowi dan Puan Maharani Didesak Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat

"RUU Masyarakat Adat telah diajukan oleh AMAN sejak tahun 2009, hingga kini tak kunjung disahkan menjadi Undang-Undang (UU)," kata Rukka Sombolinggi.

Rukka Sombolinggi menegaskan, DPR masih memiliki banyak waktu untuk mengesahkan RUU Masyarakat Adat tersesbut. Sebab, masa kerja DPR periode 2019-2024 sampai bulan Oktober mendatang.


"Kalau kita lihat dari yang situasi sekarang sebenarnya DPR masih mempunyai waktu panjang. DPR masih sampai bulan oktober, demikian juga dengan pemerimntah. Kalau serius mestinya bisa," ujar Rukka yang berharap didengar oleh Ketua DPR Puan Maharani.

Rukka Sombolinggi tak menampik bahwa RUU Masyarakat Adat tersebut ditolak oleh dua fraksi besar di DPR. Dua fraksi tersebut adalah PDIP dan Golkar. Namun ia menuturkan, RUU Masyarakat Adat tersebut sudah ada di meja Ketua DPR Puan Maharani.


"Tapi ini masih tertahan di mejanya Ketua DPR yaitu Ibu Puan Maharani," tutur Rukka.

Menurut Rukka, RUU Masyarakat Adat merupakan RUU yang lahir dari tuntutan masyarakat. RUU juga telah dikonsultasikan secara sangat luas.


"Mulai dari kampung-kampung didiskusikan, mulai dari kongres didiskusikan, mulai dari pertmuan masyarakat adat di organisasi dan juga di kalangan masyarakat sipil dan akademisi," ujar Rukka.

Jokowi dan Puan Maharani Didesak Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat

Menurutnya, ketiadaan payung hukum yang mengakui dan melindungi Masyarakat Adat, telah berdampak buruk bagi komunitas-komunitas Masyarakat Adat di seluruh Nusantara.

AMAN mencatat sejak tahun 2014, telah terjadi 301 kasus perampasan wilayah adat seluas 8,4 juta hektar, dan 678 Masyarakat Adat dikriminalisasi karena mempertahankan wilayah adat.


Mantan Sekjen AMAN Abdon Nababan yang menjadi salah satu saksi di persidangan PTUN Jakarta menyebutkan, persoalan (RUU) sebenarnya tidak terlalu sulit karena substansinya sudah selesai.

"Sudah ada naskah akademiknya dan bisa segera disahkan, bila pimpinan DPR mau," ujar Abdon.


Menurut dia, gugatan ke PTUN merupakan ‘calling' bagi pemerintah dan DPR yang sudah berjanji untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat adat.

Abnor mengatakan, RUU ini merupakan janji Presiden Jokowi 10 tahun lalu.

Jokowi dan Puan Maharani Didesak Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat

"Jokowi janji merealisasikan. Ini (RUU) sama dengan 12 juta suara pemilih," tutup Abdon.

Jokowi: Saya Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal
Jokowi: Saya Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Jokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal

Baca Selengkapnya
Puji-Pujian AHY untuk Jokowi Usai Jabat Menteri ATR/BPN
Puji-Pujian AHY untuk Jokowi Usai Jabat Menteri ATR/BPN

AHY merasa bahagia karena masyarakat mencintai kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024: Itu Wilayah MK
Jokowi soal Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024: Itu Wilayah MK

Jokowi mengatakan hal tersebut merupakan wewenang MK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga

Jokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.

Baca Selengkapnya
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar

Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Jawab Isu Jokowi Minta Bertemu Megawati: Presiden Pasti Punya Itikad Baik
Puan Maharani Jawab Isu Jokowi Minta Bertemu Megawati: Presiden Pasti Punya Itikad Baik

Puan Maharani merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menemui Megawati.

Baca Selengkapnya
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Saat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai
Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai

Cak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.

Baca Selengkapnya